Rookie sensasional Charlotte Hornets, Kon Knueppel, tampil luar biasa sebelum akhirnya harus meninggalkan lapangan lebih awal akibat cedera engkel kanan.
Knueppel mencetak 16 poin hanya di kuarter pertama, tetapi tidak kembali bermain setelah mengalami cedera pada paruh pertama kemenangan Hornets 120-105 atas Orlando Magic, Jumat (26/12) malam waktu setempat.
Insiden tersebut terjadi pada sisa kurang dari 30 detik kuarter kedua. Kon Knueppel terlihat mendarat di atas sepatu guard Magic, Desmond Bane, saat berusaha melakukan pertahanan di area paint.
Engkel kanannya terpelintir, membuatnya terpincang menuju bangku cadangan dan langsung meminta pergantian pemain.
Ia kemudian dipastikan tidak kembali bermain hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Hornets, Charles Lee, memberikan kabar awal yang cukup melegakan seusai laga. Ia mengatakan hasil rontgen awal pada engkel Knueppel menunjukkan hasil negatif, meski tim masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan ketika kembali ke Charlotte.
“Kelihatannya X-ray negatif, tapi kami akan tahu lebih jelas setelah evaluasi lanjutan,” ujar Lee, dikutip dari media lokal.
Sebelum cedera, Kon Knueppel benar-benar menjadi pusat perhatian.
Pemain pilihan keempat NBA Draft 2025 itu tampil eksplosif di kuarter pertama dengan memasukkan keempat percobaan tembakan tiga angkanya.
Meski kontribusinya mereda di kuarter kedua sebelum cedera, performa awalnya sudah cukup untuk mengguncang pertahanan Magic.
Musim ini, Kon Knueppel memang menjelma sebagai salah satu rookie paling menonjol di NBA.
Produk Duke University tersebut baru saja mencatatkan rekor sebagai pemain tercepat dalam sejarah liga yang mencapai 100 tembakan tiga angka, hanya dalam 29 pertandingan. Rekor itu melampaui catatan Lauri Markkanen, yang sebelumnya membutuhkan 41 laga.
Memasuki laga melawan Orlando, Knueppel mencatatkan rata-rata 19,4 poin per pertandingan dengan akurasi 47,4 persen dari lapangan dan 41,9 persen dari jarak jauh.
Cedera Knueppel menambah daftar masalah Hornets musim ini. Dalam laga yang sama, Charlotte juga kehilangan dua dari tiga center utama mereka, Ryan Kalkbrenner dan Mason Plumlee.
Namun demikian, Hornets tetap mampu meraih kemenangan tandang berkat kontribusi kolektif tim.
Tujuh pemain Hornets mencetak dobel digit poin. LaMelo Ball memimpin dengan 22 poin dan empat tembakan tiga angka, meski juga mencatat enam turnover.
Collin Sexton, yang baru memainkan pertandingan keduanya setelah pulih dari cedera paha, menyumbang 13 poin dari bangku cadangan.
Hornets menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dalam beberapa pekan terakhir, tetapi kondisi Knueppel kini menjadi perhatian utama.
Kehilangan sang rookie untuk waktu yang signifikan berpotensi menghambat momentum positif tersebut.
Untuk saat ini, Charlotte hanya bisa berharap cedera engkel Knueppel tidak serius dan bintang muda mereka dapat segera kembali melanjutkan musim impresifnya.
Artikel Tag: Kon Knueppel
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/cedera-engkel-kon-knueppel-bayangi-kemenangan-hornets-atas-magic
