JAKARTA – Ramalan Jayabaya memprediksi ekonomi Indonesia akan melambat pada 2024. Ramalan Jayabaya merupakan sebuah tulisan-tulisan kuno yang dibuat oleh Prabu Jayabaya seorang Raja Kediri tahun 1135-1159.
Terdapat sejumlah versi terkait penafsiran ramalan ini yaitu dari Kitab Musarar dan Sabdo Palon. Salah satunya adalah memprediksi akan ada beberapa kejadian yang akan dihadapi Indonesia.
Salah satunya, harga bahan pokok akan terus mengalami kenaikan serta ada kenaikan bahan bakar minyak dan pajak.
Ini membuat ekonomi Indonesia mengalami perlambatan serta juga kondisi petani yang semakin merugi.
Kemudian harga BBM, saat ini harga BBM memang terkendali karena bergerak mengikuti harga pasar khususnya BBM non subsidi. Terkadang harga BBM naik atau turun setiap bulannya.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam APBN 2024 di target mencapai 5,2%.
PendapaBACA JUGA:
Pertumbuhan Ekonomi Mandek Gegara Korupsi, HT: Pilih Mahfud MD Sangat Tepattan Negara dalam APBN tahun 2024 direncanakan sebesar Rp2.802,3 triliun, yang bersumber terutama dari Penerimaan Perpajakan sebesar Rp2.309,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp492,0 triliun. Strategi optimalisasi pendapatan negara dilakukan dengan tetap menjaga keberlanjutan dunia usaha dan daya beli masyarakat.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa pada 2024 ekonomi global penuh ketidakpastian. Jokowi mengingatkan kepada semua menteri kabinet dan kepala lembaganya untuk tetap waspada dalam menghadapi dinamika geopolitik global.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya