
Jakarta, CNN Indonesia —
Sejumlah warga Lubuk Basung, Kabupaten Agam berhamburan lari keluar rumah saat gempa magnitudo 4,6 mengguncang daerah Sumatera Barat (Sumbar) itu Minggu (28/12).
“Kami sekeluarga panik keluar rumah saat gempa terjadi, ternyata tetangga juga pada berhamburan keluar rumah,” kata Afrida mengutip Antara.
Ia mengaku merasakan dua kali getaran gempa saat dirinya bersama keluarga tengah berkumpul di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada gempa pertama, ia dan keluarga masih bertahan di dalam rumah sembari menyaksikan televisi.
Tak lama, ia merasakan gempa susulan yang cukup besar dari gempa pertama.
“Saya dan keluarga langsung keluar dari rumah, karena khawatir rumah ambruk,” katanya.
Gempa bumi melanda Agam dengan kekuatan bermagnitudo 4,6 Lok: 0.17 LS – 100.10 BT (18 kilometer Timur Laut Agam-Sumbar), kedalaman 10 kilometer pada pukul 09.11.34 WIB.
Setelah itu bermagnitudo 4,7 pada pukul 09.15.46 WIB.
Gempa terasa hingga Bukittinggi
Getaran gempa dirasakan cukup kuat masyarakat di sejumlah wilayah. Berdasarkan parameter skala MMI, gempa dirasakan III-IV MMI di Agam dan Bukittinggi, serta II-III MMI di Padang Panjang dan Payakumbuh. Pada skala itu, getaran dirasakan jelas di dalam rumah dan beberapa benda ringan sempat bergoyang.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Abdul Ghafur menambahkan belum ada laporan kerusakan bangunan, rumah dan lainnya dampak gempa bumi melanda daerah itu sebanyak dua kali.
Namun, BPBD setempat sedang melakukan pendataan kerusakan bangunan ke pemerintah nagari.
“Tidak ada laporan kerusakan bangunan dan kita masih melakukan pendataan,” katanya.
(tim/dal)
[Gambas:Video CNN]

