Beita F1: Lewis Hamilton mengalami musim terburuknya bersama Ferrari. Meski begitu, dia tetap memberikan dukungan kepada Fred Vasseur.
Lewis Hamilton hanya berdoa untuk keberuntungan yang lebih baik di siklus peraturan Formula 1 berikutnya setelah mengalami masa sulit sejak dimulainya mobil efek tanah pada tahun 2022.
Hanya dua dari 105 kemenangan grand prix juara dunia tujuh kali itu yang diraih di era saat ini, terutama karena kesulitan di kualifikasi karena mobil-mobil ini tidak selalu memberikan hasil yang baik saat menikung tajam setelah pengereman terlambat.
Situasinya sangat buruk sehingga pria berusia 40 tahun itu mengklaim “tidak ada satu pun hal yang akan saya rindukan dari mobil-mobil ini”, dan ini merupakan siklus peraturan yang paling tidak disukainya sejak bergabung dengan F1 pada tahun 2007.
Untungnya, tahun 2026 akan mengantarkan era baru dengan perubahan besar pada sasis dan unit daya, memberi Hamilton kesempatan untuk mengatasi musim debutnya yang buruk di Ferrari pada tahun 2025. “Ini sangat menarik,” kata Hamilton, ketika ditanya bagaimana pendekatan untuk tahun depan berbeda dari perubahan peraturan sebelumnya yang pernah dihadapinya.
Perubahan pertama yang dialaminya adalah pada tahun 2009 ketika ban slick diperkenalkan kembali, ukuran sayap ditingkatkan, dan perubahan dilakukan pada diffuser, dengan harapan membuat mobil kurang bergantung pada downforce. Kita bisa melihat betapa bencinya Hamilton terhadap mobil-mobil ini dengan menonton sesi media 2025-nya, di mana ia seringkali sangat murung, hanya memberikan jawaban satu kata.
Hal itu terjadi di tengah tahun di mana ia finis di urutan keenam klasemen, 86 poin di belakang rekan setimnya, Charles Leclec, dengan kemenangan sprint di Shanghai sebagai satu-satunya pencapaian Hamilton. Namun, performa Ferrari yang buruk tentu saja tidak membantu karena semua pengembangan dihentikan pada bulan Juni dan terlepas dari kesulitan jangka pendek yang ditimbulkannya, Hamilton percaya itu adalah keputusan yang tepat. “Saya mendesak Fred,” kata Hamilton, merujuk pada bos tim Ferrari, Fred Vasseur.
“Kita tidak boleh tertinggal dari yang lain dalam hal pengembangan mobil baru, karena ini adalah kurva pembelajaran yang curam bagi kita semua. Jadi saya mendukungnya 100%. Saya masih mendukungnya – saya pikir itu adalah keputusan yang tepat. Terutama mengingat kondisi mobil saat itu, kami tidak berjuang untuk kejuaraan.”
Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, f1
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/lewis-hamilton-tetap-memberikan-dukungan-ke-fred-vasseur
