Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Ini Rekam Jejak Romo Mudji Semasa Hidup

    December 28, 2025

    Dari Bencana Sumatera ke Koreksi Struktur Penguasaan Tanah : Okezone News

    December 28, 2025

    Man City dan Madrid Ikut Pantau Perkembangan Davide Bartesaghi

    December 28, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

    Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 28, 2025No Comments1 Min Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Pandangan itu disampaikan pengamat Standarkiaa Latief dalam diskusi akhir tahun bertajuk “Anomali Pemberantasan Korupsi 2025. Harapan untuk 2026” di Tjikko Koffee, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 28 Desember 2025.


    “Inilah yang terjadi, pemberantasan korupsi kecenderungannya hanya sembolik semata. Karena apa? Tidak berbasis pada kepastian penegakan hukum, tapi basisnya politik kekuasaan. Itu yang terjadi,” kata pria yang akrab disapa Kia ini.

    Kia melihat, saat ini terjadi koalisi pejabat korup atau konspirasi pejabat korup. Padahal, Indonesia memiliki banyak perubahan terhadap peraturan perundang-undangan tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.



    “Ada kecenderungan koalisi atau konspirasi pejabat korup. Tangkap, hasilnya ‘bagiro’, dibagi paro. Makanya jangan heran kalau Ubedilah Badrun cs melaporkan Gibran, Kaesang, dan lain-lain. Itu A1 datanya,” jelasnya.

    Kia menjabarkan instrumen pemberantasan korupsi sudah diperkuat melalui berbagai peraturan perundang-undangan. Namun sayangnya instrumen ini tidak dibarengi dengan kesadaran para penegak hukum. Hal ini terjadi karena negara berwatak state crime atau pelaku kejahatan.

    “Kalau kepemimpinan politik hari ini berani menampilkan antitesa untuk mengubah watak kekuasaan yang sebelumnya, maka pemberantasan korupsi bukan utopia lagi. State corporate and economic crime itu harus dibenahi, harus dibongkar,” pungkas Kia.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Ini Rekam Jejak Romo Mudji Semasa Hidup

    December 28, 2025

    Dicurigai Ada Kaitan Gibran dalam Proyek Sarjan di Kabupaten Bekasi

    December 28, 2025

    Romo Mudji Meninggal Dunia

    December 28, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Ini Rekam Jejak Romo Mudji Semasa Hidup

    Berita Nasional December 28, 2025

    Romo Mudji dikenal luas sebagai pemikir lintas disiplin yakni rohaniawan, akademisi, filsuf, budayawan, penyair, dan…

    Dari Bencana Sumatera ke Koreksi Struktur Penguasaan Tanah : Okezone News

    December 28, 2025

    Man City dan Madrid Ikut Pantau Perkembangan Davide Bartesaghi

    December 28, 2025

    Kaleidoskop 2025: SPBU Swasta Alami Kelangkaan BBM : Okezone Economy

    December 28, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Ini Rekam Jejak Romo Mudji Semasa Hidup

    December 28, 2025

    Dari Bencana Sumatera ke Koreksi Struktur Penguasaan Tanah : Okezone News

    December 28, 2025

    Man City dan Madrid Ikut Pantau Perkembangan Davide Bartesaghi

    December 28, 2025

    Kaleidoskop 2025: SPBU Swasta Alami Kelangkaan BBM : Okezone Economy

    December 28, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.