Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Hasil NBA: Houston Rockets Kandaskan Cleveland Cavaliers 117-100

    December 28, 2025

    Ketika Hukum Jadi Alat Pencitraan

    December 28, 2025

    Malut United Pepet Persib Bandung Usai Bungkam Borneo FC 3-2, Gustavo Franca: Kami Tunjukkan Karakter! : Okezone Bola

    December 28, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

    Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 28, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    “Kalau mengamati risiko global kayak Indonesia, tentu kita akan melihat kedua perekonomian terbesar di dunia ya (AS dan China),” ujar ekonom Universitas Hasanuddin Makassar, Muhammad Syarkawi Rauf dikutip dalam podcast bersama ekonom Bright Institute, Awalil Rizky, Minggu, 28 Desember 2025.


    Dia memaparkan, kondisi AS dan China menjadi penopang terbanyak untuk perekonomian global.

    “Amerika itu berkontribusi kurang lebih 26 persen terhadap total perekonomian global. Kemudian China, kontribusinya kurang lebih 19%. Artinya, dua negara ini berkontribusi kurang lebih 45% terhadap total GDP atau output global,” urainya.



    Syarkawi mencermati, ada fenomena tak biasa di AS dan China mengenai inflasi. Angka pertumbuhan upah turun dan angka pengangguran naik, tetapi harga-harga berangsur naik tinggi dan konsumsi masyarakat lesu.

    “Di ekonomi ada namanya Phillips Corp, negative relation antara inflasi dan unemployment (pengangguran). Tapi ini sebaliknya, inflasinya naik, unemployment-nya juga naik,” kata Syarkawi.

    “Ini yang di dalam literatur disebut sebagai fenomena stagflasi. Dan ini tidak hanya terjadi di Amerika, juga di China,” tuturnya.

    Syarkawi menduga, inflasi yang tinggi di AS dan China terjadi karena perang dagang kedua negara sebagaimana diproyeksikan The Fed.

    “Kalau kita lihat di report The Fed, itu salah satu yang paling krusial berkontribusi terhadap inflasi di Amerika itu adalah trade war. Jadi perang dagang antara Amerika-China, Amerika dengan sejumlah negara,” ucapnya.

    Dengan kondisi yang tidak wajar ini, Syarkawi meyakini tahun 2026 bisa mengalami resesi yang cukup tinggi di atas 5 persen.

    “Ini yang menjadi alasan kenapa kemudian JP Morgan beberapa waktu lalu memproyeksikan probabilitas terjadinya resesi secara global. Saya kira itu lumayan tinggi, itu kurang lebih 31 persen,” tutup Syarkawi.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Ketika Hukum Jadi Alat Pencitraan

    December 28, 2025

    Tak Ada Asa RI Terbebas dari Korupsi Tanpa Adili Jokowi

    December 28, 2025

    Dari Dokumen ke Ingatan Bangsa

    December 28, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Hasil NBA: Houston Rockets Kandaskan Cleveland Cavaliers 117-100

    Berita Olahraga December 28, 2025

    Ligaolahraga.com -Dimotori Kevin Durant dan Reed Sheppard, tuan rumah Houston Rockets berhasil meraih kemenangan 117-100…

    Ketika Hukum Jadi Alat Pencitraan

    December 28, 2025

    Malut United Pepet Persib Bandung Usai Bungkam Borneo FC 3-2, Gustavo Franca: Kami Tunjukkan Karakter! : Okezone Bola

    December 28, 2025

    Jumlah Gol Menurun di EPL, Tijjani Reijnders Jelaskan Alasannya

    December 28, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Hasil NBA: Houston Rockets Kandaskan Cleveland Cavaliers 117-100

    December 28, 2025

    Ketika Hukum Jadi Alat Pencitraan

    December 28, 2025

    Malut United Pepet Persib Bandung Usai Bungkam Borneo FC 3-2, Gustavo Franca: Kami Tunjukkan Karakter! : Okezone Bola

    December 28, 2025

    Jumlah Gol Menurun di EPL, Tijjani Reijnders Jelaskan Alasannya

    December 28, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.