Jakarta –
Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan (Jaksel), pagi ini. Kendaraan mobil atau motor menumpuk di jam berangkat kantor.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (21/2/2023), pukul 08.30 WIB, Jalan Gatot Subroto arah Semanggi terpantau macet. Kendaraan pribadi baik motor maupun mobil tampak melaju dengan kecepatan rendah.
Namun, kemacetan tak terjadi di Jalan Gatot Subroto arah Cawang. Lalu lintas di jalan tersebut terpantau lancar.
Warga Minta Transportasi Umum Ditingkatkan
Salah satu warga, Amel (24), menyebut kemacetan Jakarta kini semakin padat. Kemacetan parah dirasakan Amel saat jam berangkat dan pulang kantor.
“Tapi emang, kerasa banget itu macet parah di jam pergi sama pulang kantor,” kata Amel.
Menurut Amel jumlah transportasi umum perlu ditambah. Dia mengatakan warga Jakarta yang didominasi perantau membuat warga harus berdesakan untuk naik transportasi umum.
“Dibanyakin angkutan umum sih, menurut aku ya orang-orang tuh udah pada nyadar gitu enaknya pakai angkutan umum karena selain nggak capek juga hemat ongkos juga. Tapi ya itu, kendaraan umumnya jumlahnya masih terbatas banget, bisa dilihat dari harus desak desakan di TJ sama KRL,” ujarnya.
Dia menyebut pengawasan di jalur khusus busway TransJakarta harus ditingkatkan. Menurutnya, pemotor dan pemobil yang menerobos jalur busway membuat TransJ juga ikut macet meski memiliki jalur khusus.
“Menurutku, emang masyarakat Indonesia ini takutnya sama polisi. Jadi, mau nggak mau emang tipikal pengawasannya harus ada yang jagain. Kalau ngomongin persoalan kesadaran, susah banget. Mau nggak mau, emang butuh petugas yang nertibin gitu,” ucapnya.
Keluhan soal kemacetan Jakarta juga dirasakan, Inge (22). Dia mengaku terganggu dengan suara klakson pemotor yang tak sabar menunggu lampu hijau saat berhenti karena lampu merah.
“Macetnya Jakarta tuh riweh, bikin pusing, yang bikin paling riweh itu kalau pengguna motornya pas di lampu merah tuh, berhentinya nggak di sebelum zebra cross. Paling bikin pusing kalau belum hijau, tapi udah pada klakson-klakson,” kata Inge.
Inge berharap warga Jakarta semakin banyak yang memilih menggunakan transportasi umum. Dia juga berharap para pemotor dapat berhenti sebelum garis zebra cross agar tak mengganggu pengguna jalan saat lampu merah.
“Harapannya sih ya pengguna-pengguna motor ini lebih tertib lah ya kalau di lampu merah gitu, berhentinya di sebelum zebra cross,” ujar Inge.
“Jangan suka klakson panjang kalau belom hijau, terus sekarang kan banyak TransJakarta, KRL, MRT, Jaklingko, mungkin bisa lebih pakai itu,” sambungnya.
(zap/zap)