Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran BA sebagai ujung tombak keberhasilan program Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia.
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan bahwa keberadaan BA adalah faktor krusial yang menentukan berhasil atau tidaknya program Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Kami harap para BA di seluruh wilayah di Indonesia membuat semacam laporan yang akan jadikan sebagai basis penilaian, mudah-mudahan dari laporan bapak/ ibu semua dapat menjadi masukan penting bagi kami,” kata Ferry saat memberi pengarahan yang diikuti oleh seluruh BA dan Kepala Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia secara virtual, Jakarta, Senin, 29 Desember 2025.
Ferry kembali menegaskan bahwa Presiden telah menetapkan Kopdes/Kel sebagai program unggulan dan bagian dari program strategis nasional. Kehadiran Kopdes/Kel Merah Putih ini diharapkan menjadi ekosistem ekonomi baru yang mampu menggerakkan transaksi uang serta aktivitas ekonomi produktif di desa dan kelurahan.
Target-target tersebut akan lebih mudah dicapai apabila seluruh pihak terlibat aktif termasuk para BA dalam upaya penguatan dan pengembangan Kopdes/Kel Merah Putih.
Ia meminta para BA dan kepala dinas di daerah turut menjaga profesionalitas dan kekompakan dalam pelaksanaan program. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Kopdes/Kel Merah Putih sangat bergantung pada kualitas pendampingan.
Terkait dengan keberlanjutan program BA bagi Kopdes/Kel Merah Putih, Menkop akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dari seluruh laporan kinerja dari BA untuk kemudian akan dilakukan pertimbangan secara mendalam.
Dalam pengarahan tersebut, Ferry menekankan pembangunan fisik Kopdes/Kel Merah Putih berupa gudang, gerai dan sarana pendukung lainnya perlu untuk dilakukan percepatan dan pengawasan yang ketat agar target operasionalisasi di bulan Maret- April 2026 dapat terwujud.
Menkop juga mengungkap tantangan di tahun 2026 terkait dengan target operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih akan semakin berat. Namun tantangan tersebut optimis dapat dicapai dengan integritas dan kerja terarah dari seluruh pihak terkait.
Ia berharap kerja asistensi dari para BA kepada pengurus/ pengelola Kopdes/Kel Merah Putih dapat mendorong pemahaman yang komprehensif agar tujuan pembentukan Kopdes tersebut dapat sesuai harapan.
“Kopdes ini harus keren, modern, dan menjadi legacy bagi kita semua. Mari kita songsong 2026 dengan kinerja yang berintegritas agar Kopdes modern dan berdaya saing,” tutupnya.

