Jakarta –
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi meminta jajarannya bersikap netral selama pengamanan Pemilu, termasuk saat menjaga tempat pemungutan suara (TPS). Personel juga diminta untuk menjauhi tempat pemenangan salah satu pasangan calon (paslon).
“Pesan saya untuk tetap menjaga netralitas kita dengan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan kita kepada keberpihakan ke salah satu paslon atau parpol. Hindari juga tempat yang sekiranya adalah bagaian dari unsur pemenangan salah satu paslon,” kata Suyudi saat memimpin apel pasukan perbantuan pengamanan TPS Pemilu di Polda Metro Jaya, Selasa (30/1/2024).
Saat pengamanan TPS nanti, Suyudi meminta anggotanya memperhatikan tempatnya beristirahat. Personel diwanti-wanti agar tidak mengarahkan dukungan kepada salah satu calon.
“Cermati di mana anggota sekalian menginap atau sekedar duduk minum kopi, dan jangan bicara yang mengarahkan dukungan atau menjatuhkan elektabilitas salah satu paslon atau parpol,” tuturnya.
Dia mengingatkan anggotanya benar-benar serius menjalankan tugas. Seluruh personel harus bertanggung jawab penuh atas keamanan di TPS.
“Saya ingatkan untuk benar-benar serius menjalankan tugas dan tanggung jawab di TPS. Karena kalau pemilu tidak sukses, itu adalah salah kita semua sebagai stakeholder dalam mengawal pesta demokrasi 2024,” terangnya.
Menurut Suyudi, sejauh ini tahapan Pemilu sudah berjalan baik. Sebentar lagi, kata dia, akan dilakukan pemungutan suara. Sehingga masing-masing anggota harus menjalankan tugas sesuai kewajiban.
“Oleh karena itu, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana masing-masing personel untuk memahami tugas dan tanggung jawab yang diembannya, serta memahami bagaimana rangkaian prosedur dan keamanan di lokasi TPS,” sebutnya.
Suyudi meminta anggotanya mengawal betul surat suara, mulai dari awal hingga akhir. Serta, dia meminta anggota mengecek sarana dan prasarana.
“Selanjutnya diingatkan kembali kepada setiap anggota yang melaksanakan penugasan yang nantinya berjaga di setiap lokasi TPS agar menjaga performance dengan baik mulai dari seragam, atribut. Saya berpesan marwah institusi kita tercermin dari etika dinas dan profesionalitas tugas. Oleh karena itu, beri yang terbaik kepada masyarakat sehingga keberadaan kita di tengah masyarakat dapat dirasakan dengan positif,” pungkasnya.
(rdh/mea)