Jakarta, CNN Indonesia —
Penjualan tiket Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM) akan dilaksanakan dengan dua metode yakni online dan offline.
Hal ini sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat yang tidak mendapat tiket Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM).
“Jadi kemarin saya sudah ketemu dengan pengurus Planetarium kebetulan kemarin saya ke planetarium jadi kita jadi untuk hal yang berkaitan dengan planetarium kebetulan kemarin dari sana dan memang keluhannya baru dibuka itu sampai dengan tanggal 31 sudah full booked padahal banyak sekali warga yang kemudian ingin menggunakan untuk liburan,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Senin (29/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya sudah memutuskan yang 50% itu melalui online 50 persen secara langsung ticketing di lokasi karena kasihan banyak yang sudah datang dari mana-mana,” lanjutnya.
Pramono menjelaskan pengunjung planetarium datang dari berbagai daerah, termasuk dari luar Jakarta sehingga keputusan tersebut diambilnya.
“Terutama dari daerah yang mengejutkan dari Depok, Bekasi, Tangerang kemarin banyak sekali yang hadir mereka minta untuk ticketingnya tidak semuanya melalui online jadi kemarin saya sudah putuskan 50 persen secara langsung 50 persen dengan online,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo resmi membukanya pada Selasa (23/12) lalu. Pramono memberikan akses gratis selama tiga bulan khusus untuk pelajar selama tiga bulan.
Setelah lebih dari 13 tahun, sejak tahun 2012, Planetarium yang digagas oleh Ali Sadikin kembali dibuka. Pembukaan Planetarium langsung diserbu warga terutama bersamaan dengan momen liburan Nataru.
(nat/isn)
[Gambas:Video CNN]
