Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    2.617 Aparat Disiagakan Kawal Demo Buruh di Jakarta Hari Ini

    December 30, 2025

    Harapan Besar Low Zi Yu Bergabung di Tim Nasional

    December 30, 2025

    Pemerintah Harus Tuntaskan Persoalan Rakyat Demi Jaga Wibawa

    December 30, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»BMKG Ingatkan Potensi Rob di Pesisir RI Hingga 10 Januari

    BMKG Ingatkan Potensi Rob di Pesisir RI Hingga 10 Januari

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 29, 2025No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    BMKG memperingatkan potensi banjir rob di Indonesia karena fenomena fase Perigee dan bulan purnama selama periode 30 Desember 2025-10 Januari 2026.

    “Adanya fenomena Fase Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 2 Januari 2026 dan Bulan Purnama pada tanggal 3 Januari 2026 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” demikian keterangan BMKG yang diterima, Selasa (30/12).

    “Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia,”imbuhnya.



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Dalam keterangan tersebut, BMKG melampirkan tanggal-tanggal potensi banjir rob yang terjadi di masing-masing pesisir di Indonesia.





    Beberapa di antaranya adalah di Pesisir Aceh yakni di Meulaboh potensi rob terjadi pada 3-8 Januari 2026. Kemudian di pesisir Lampung pada 2-6 Januari 2026, pesisir Bangka Belitung 1-8 Januari 2026, Pesisir Sumatera Barat (Sumbar) 2-6 Januari 2026, dan pesisir Banten totalnya berkisar antara 1-7 Januari 2026.

    Lalu pesisir Jakarta pada 30 Desember 2025-7 Januari 2026, pesisir utara Jawa Barat (Jabar) 30 Desember 2025-7 Januari 2026, pesisir selatan Jabar 1-8 Januari 2026, dan pesisir Jawa Tengah (Jateng) totalnya 1-8 Januari 2026.

    Kemudian pesisir Jawa Timur (Jatim) totalnya 31 Desember 2025-5 Januari 2026, pesisir Bali 1-6 Januari 2026, pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Lombok 1-8 Januari 2026, pesisir Nusa Tenggara Timur (NTT) 1-6 Januari 2026, dan pesisir-pesisir lainnya yang potensinya berkisar dari 30 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

    “Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” kata BMKG.

    “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbuhnya.

    Puncak musim hujan di Januari 2026

    Sementara itu, dalam konferensi pers secara daring yang disiarkan saluran Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (29/12), Kepala BMKG Faisal Fathani mengatakan Indonesia diprediksi memasuki puncak musim hujan pada Januari 2026.

    Puncak musim hujan di wilayah Sumatra bagian selatan, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Papua Selatan dan Sulawesi Selatan pada Januari 2026 itu terjadi akibat fenomena La Nina lemah yang memicu curah hujan tinggi hingga sangat tinggi. Faisal mengatakan fenomena itu mendorong aliran udara basah ke Indonesia.

    “Kondisi dinamika global di dunia saat ini kita sedang berada dalam kondisi la nina lemah hingga awal tahun depan. Jadi, di daerah Samudera Pasifik dengan suhu yang permukaan laut yang lebih rendah, serta di Samudera Hindia dengan suhu permukaan laut yang juga lebih rendah dibanding dengan suhu permukaan laut di Indonesia yang lebih hangat, ini membuat mengalirnya massa udara, yang berwarna biru tersebut menuju ke Indonesia dan kemudian terbangkitlah awan-awan tinggi atau deep convection yang menyebabkan saat ini di Indonesia hujannya cukup lebat di beberapa bulan terakhir,” ujar Faisal.

    Prediksi curah hujan bulanan menunjukkan curah hujan sangat tinggi lebih dari 500 mm/ bulan pada bulan Januari 2026 mendatang itu ada di Banten, Jabar, Jateng, Bali, NTT, serta Sulawesi Selatan.

    “Untuk Februari nanti ada di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, serta Maret di Jawa Tengah,” ujar Faisal.

    Faisal mengatakan, secara umum, curah hujan periode bulan Januari hingga Maret normal dibanding dengan rata-rata 30 tahun terakhir. Perkecualian terjadi di wilayah Jateng, Jatim, Bali, dan NTT yang pada Januari 2026 sifat hujannya diprediksi di atas normal.

    “Kita coba bandingkan dengan hujan yang terjadi saat sekarang selama 30 tahun terakhir, rata-rata 30 tahun. Jadi kita melihat secara umum, Indonesia curah hujannya adalah normal, kecuali bulan Januari bahwa di daerah sebagian pulau jawa, terutama Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara itu kondisinya sedikit di atas normal untuk sifat hujannya,” ujar Faisal.

    Karhutla

    Kemudian pada Februari 2026, aisal mengatakan terdapat beberapa daerah yang juga memiliki curah hujan tinggi. Namun di Pulau Sumatra yakni di pesisir timur Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan juga sebagian Jambi sudah mulai memasuki musim kemarau.

    Saat itu, pemerintah dan semua pemangku kepentingan mesti mewaspadai kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    “Karena khusus di daerah ekuator (khatulistiwa) itu mengalami dua kali musim hujan dan dua kali musim kemarau, sehingga nanti pada bulan Februari kita sudah harus mewaspadai terkait kebakaran hutan dan lahan di sebagian wilayah Sumatra di bagian tengah dan utara,” kata Faisal.

    Faisal menegaskan informasi tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan, bukan untuk menurunkan wisatawan.

    “Bahwa kita menyampaikan informasi terkait dengan kondisi cuaca ini harapannya bukan untuk menurunkan jumlah wisatawan ke daerah-daerah wisata, tapi untuk memberikan kewaspadaan untuk menyampaikan informasi terkini, tentang bagaimana kondisi cuaca kemudian gelombang tinggi yang ada di sekitarnya,” kata Faisal dalam siaran pers yang disiarkan YouTube BNPB, Senin (29/12).

    (kid/kna/ugo)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Pemerintah Harus Tuntaskan Persoalan Rakyat Demi Jaga Wibawa

    December 30, 2025

    Bursa Asia Tertekan Koreksi Wall Street

    December 30, 2025

    Jangan Lawan Kehendak Rakyat Soal Pilkada Langsung

    December 30, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    2.617 Aparat Disiagakan Kawal Demo Buruh di Jakarta Hari Ini

    Berita Teknologi December 30, 2025

    Jakarta, CNN Indonesia — Sebanyak 2.617 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa penolakan…

    Harapan Besar Low Zi Yu Bergabung di Tim Nasional

    December 30, 2025

    Pemerintah Harus Tuntaskan Persoalan Rakyat Demi Jaga Wibawa

    December 30, 2025

    JPO Pesanggrahan dan Pangkalan Jati Resmi Beroperasi, Dilengkapi Lift untuk Pengguna Prioritas : Okezone News

    December 30, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    2.617 Aparat Disiagakan Kawal Demo Buruh di Jakarta Hari Ini

    December 30, 2025

    Harapan Besar Low Zi Yu Bergabung di Tim Nasional

    December 30, 2025

    Pemerintah Harus Tuntaskan Persoalan Rakyat Demi Jaga Wibawa

    December 30, 2025

    JPO Pesanggrahan dan Pangkalan Jati Resmi Beroperasi, Dilengkapi Lift untuk Pengguna Prioritas : Okezone News

    December 30, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.