Dikutip dari CNBC, mayoritas bursa dibuka di zona merah. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,49 persen, sementara Topix melemah 0,36 persen. Berbeda dengan Jepang, indeks Australia ASX 200 justru menguat tipis 0,19 persen pada awal perdagangan.
Tekanan di Jepang semakin besar setelah saham SoftBank Group Corp anjlok lebih dari 2 persen. Penurunan ini terjadi usai SoftBank mengumumkan akuisisi perusahaan investasi pusat data DigitalBridge senilai 4 miliar Dolar AS sebagai bagian dari ekspansi bisnis AI.
CEO SoftBank Masayoshi Son menyebut langkah ini bertujuan memperkuat fondasi pusat data AI generasi berikutnya. Sebaliknya, saham DigitalBridge melonjak sekitar 10 persen setelah pengumuman tersebut.
Di Korea Selatan, pasar saham juga bergerak melemah. Indeks Kospi turun 0,41 persen, sementara Kosdaq terkoreksi 0,36 persen. Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong berada di level 25.603, sedikit di bawah penutupan sebelumnya.
Selain faktor pasar global, investor juga mencermati risiko geopolitik setelah China mengumumkan latihan militer baru di sekitar Taiwan. Isu ini menjadi perhatian serius mengingat posisi China sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia dan pengaruhnya terhadap stabilitas pasar global.

