Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Viral Bayi Ditinggal Sendiri di Rumah Makassar: Ayah Kerja, Ibu Mudik

    December 30, 2025

    Viral Bayi Ditinggal Sendiri di Rumah Makassar: Ayah Kerja, Ibu Mudik

    December 30, 2025

    Ivan Zazzaroni: Kalahkan Atalanta, Inter Milan Unggul Kedalaman Skuad

    December 30, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»Pembatasan Akses Medsos bagi Anak Bukan Sikap Anti Teknologi

    Pembatasan Akses Medsos bagi Anak Bukan Sikap Anti Teknologi

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 30, 2025No Comments1 Min Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    “Ini bukan sikap anti-teknologi. Ini langkah perlindungan agar anak-anak mendapatkan ruang tumbuh yang sehat di rumah, di sekolah, dan di ruang digital,” ujarnya lewat keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 30 Desember 2025.


    Amelia menilai kebijakan ini sejalan dengan tren global. Ia mencontohkan sejumlah negara yang telah lebih dulu mengambil langkah tegas dalam melindungi anak di ruang digital.

    Terkait kesiapan implementasi PP Tunas yang direncanakan mulai Maret 2026, Amelia mendorong Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta platform digital untuk menyiapkan langkah teknis yang terukur dan dapat diaudit, khususnya dalam verifikasi usia, persetujuan orang tua, dan transparansi risiko platform.



    “Komisi I DPR RI akan memastikan pengawasan tidak berhenti pada norma. Kami akan meminta peta jalan pelaksanaan, indikator keberhasilan, mekanisme pelaporan kepatuhan platform, serta koordinasi lintas kementerian/lembaga,” lanjutnya.

    Legislator Partai NasDem itu juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara perlindungan anak dan perlindungan data pribadi serta hak digital warga negara.

    “Prinsipnya sederhana: negara melindungi anak, namun tetap menjaga agar kebijakan tidak berubah menjadi pengawasan berlebihan yang justru membuka risiko kebocoran data,” tutupnya.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Viral Bayi Ditinggal Sendiri di Rumah Makassar: Ayah Kerja, Ibu Mudik

    December 30, 2025

    Menuju Paradigma Eco-Teologi dan Kurikulum Cinta

    December 30, 2025

    Pemulihan Bencana Sampai Selesai Perlu Rp59,25 Triliun

    December 30, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Viral Bayi Ditinggal Sendiri di Rumah Makassar: Ayah Kerja, Ibu Mudik

    Berita Teknologi December 30, 2025

    Makassar, CNN Indonesia — Viral video sejumlah warga memaksa masuk ke dalam sebuah kamar kos…

    Viral Bayi Ditinggal Sendiri di Rumah Makassar: Ayah Kerja, Ibu Mudik

    December 30, 2025

    Ivan Zazzaroni: Kalahkan Atalanta, Inter Milan Unggul Kedalaman Skuad

    December 30, 2025

    Menuju Paradigma Eco-Teologi dan Kurikulum Cinta

    December 30, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Viral Bayi Ditinggal Sendiri di Rumah Makassar: Ayah Kerja, Ibu Mudik

    December 30, 2025

    Viral Bayi Ditinggal Sendiri di Rumah Makassar: Ayah Kerja, Ibu Mudik

    December 30, 2025

    Ivan Zazzaroni: Kalahkan Atalanta, Inter Milan Unggul Kedalaman Skuad

    December 30, 2025

    Menuju Paradigma Eco-Teologi dan Kurikulum Cinta

    December 30, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.