Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Klausul Rilis 85 Juta Euro Milik Rasmus Hojlund Akan Untungkan Napoli

    December 30, 2025

    Kilas Balik Peristiwa 31 Desember, Pembubaran VOC hingga Bom Palu : Okezone News

    December 30, 2025

    Yuk Manfaatkan QRIS untuk Galang Dana Bencana di Malam Tahun Baru

    December 30, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»Mendikdasmen Terapkan Kurikulum Khusus Dampak Bencana Sumatra

    Mendikdasmen Terapkan Kurikulum Khusus Dampak Bencana Sumatra

    PewartaIDBy PewartaIDDecember 30, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email



    Daftar Isi



    Jakarta, CNN Indonesia —

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan akan menerapkan kurikulum khusus penanggulangan dampak bencana untuk para murid korban banjir dan longsor di Sumatra.

    Penerapannya akan dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase tanggap darurat, pemulihan dini, dan pemulihan lanjutan.

    “Nah terkait dengan pembelajaran dalam masa sekarang ini, ada tiga skenario yang sudah kami rancang untuk nanti diterapkan di semester genap tahun 2026,” ujar Mu’ti pada saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (30/12).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Fase tanggap darurat (0-3 bulan)

    Untuk fase tanggap farurat, akan dilakukan penyesuaian kurikulum minimum esensial. Artinya kurikulum akan disederhanakan menjadi kompetensi esensial seperti literasi dasar, numerasi dasar, kesehatan dan keselamatan diri, dukungan psikososial, dan informasi mitigasi bencana.

    Kemudian juga pengembangan bahan belajar darurat, metode pembelajaran yang bersifat adaptif, dengan metode pembelajaran yang sangat fleksibel. Kemudian psikososial terintegrasi dalam pembelajaran.





    Kemudian asesmen disusun dengan sangat sederhana, tidak ada asesmen formatif atau sumatif yang kompleks, fokus pada kehadiran dan kenyamanan murid.

    Fase pemulihan dini (3-12 bulan)

    Fase ini diperuntukkan untuk beberapa sekolah yang harus dibangun lagi dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Kurikulumnya adaptif berbasis krisis, integrasi mitigasi bencana ke mata pelajaran yang relevan.

    Kemudian untuk program pemulihan pembelajaran, pembelajaran fleksibel dan diferensiasi.

    Jadwal disesuaikan dengan kondisi siswa yang mungkin masih mengungsi. Akan ada penerapan blended atau hybrid learning. Dengan pengelompokan berdasarkan tingkat capaian murid.

    Kemudian untuk sistem asesmen, dalam masa transisi, akan berbasis portofolio atau unjuk kerja sederhana. Remedial berkelanjutan diperuntukan untuk murid berdampak berat, serta adanya penilaian pengembangan Sosio-emosional murid.

    Fase pemulihan lanjutan (1-3 tahun)

    Fase ini diperuntukkan ke beberapa sekolah ada yang memang betul-betul hilang dan harus dibangun sekolah baru yang membutuhkan waktu lebih dari 1 tahun.

    Para murid akan belajar dengan integrasi permanen pendidikan kebencanaan, penguatan kualitas pembelajaran, dan pembelajaran inklusif berbasis ketahanan.

    Mu’ti mengatakan kurikulum ini akan dimulai di semester genap tahun depan, tepatnya pada 5 Januari 2026.

    “Ini yang terkait dengan pembelajaran yang nanti kita rencanakan dimulai pada tanggal 5 Januari yang akan datang,” ujarnya.

    (fra/fam/fra)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Mendikdasmen Salurkan Rp32 Miliar ke Guru Terdampak Bencana Sumatra

    December 30, 2025

    Polisi Upayakan Diversi Siswi SD Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan

    December 30, 2025

    Dinas Kepri Buka Suara soal Viral Pulau Kecil Rusak Akibat Tambang

    December 30, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Klausul Rilis 85 Juta Euro Milik Rasmus Hojlund Akan Untungkan Napoli

    Berita Olahraga December 30, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Italia: Rasmus Hojlund menunjukkan performa yang sangat impresif bersama Napoli. Il Partenopei…

    Kilas Balik Peristiwa 31 Desember, Pembubaran VOC hingga Bom Palu : Okezone News

    December 30, 2025

    Yuk Manfaatkan QRIS untuk Galang Dana Bencana di Malam Tahun Baru

    December 30, 2025

    Mendikdasmen Salurkan Rp32 Miliar ke Guru Terdampak Bencana Sumatra

    December 30, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Klausul Rilis 85 Juta Euro Milik Rasmus Hojlund Akan Untungkan Napoli

    December 30, 2025

    Kilas Balik Peristiwa 31 Desember, Pembubaran VOC hingga Bom Palu : Okezone News

    December 30, 2025

    Yuk Manfaatkan QRIS untuk Galang Dana Bencana di Malam Tahun Baru

    December 30, 2025

    Mendikdasmen Salurkan Rp32 Miliar ke Guru Terdampak Bencana Sumatra

    December 30, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.