Berita Super League: Keberhasilan Dewa United FC mencuri satu poin kala bertandang ke markas Bali United pada pekan ke-8 Super League musim 2025/2026 belum sepenuhnya memuaskan Jan Olde Riekerink.
Pelatih asal Belanda itu menilai bahwa timnya kurang tajam dalam memaksimalkan peluang yang didapat pada pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (29/12/2025) itu. Alhasil, mereka harus puas mengakhiri laga dengan skor kacamata 0-0.
Tambahan satu poin itu membuat Dewa United FC masih tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara Super League musim 2025/2026 dengan 17 poin, hasil dari lima kali menang, dua kali seri dan delapan kali kalah. Sementara Bali tertahan di peringkat ke-8 dengan 21 poin, hasil dari lima kali menang, enam kali seri dan empat kali kalah.
Jan Olde Riekerink menilai anak asuhnya sudah tampil cukup baik. Ia mengungkapkan bahwa pertandingan kali ini banyak menghasilkan peluang, namun penyelesaian akhir masih menjadi kendala.
“Kami menguasai jalannya laga. Bali United menerapkan strategi man to man marking yang menyulitkan,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi ILeague.
Ia juga menyoroti bahwa permainan tuan rumah terkesan lambat karena beberapa kali pertandingan dihentikan akibat protes dan pelanggaran.
“Kami mencoba mendominasi, tapi ada momen-momen ceroboh yang membuat peluang gagal dikonversi jadi gol. Kalau bisa cetak gol lebih dulu, hasilnya mungkin berbeda,” tambah Jan Olde Riekerink.
Di pertandingan selanjutnya, Alexis Messidoro dan kawan-kawan bakal kembali melakoni partai tandang dengan menantang tuan rumah Bhayangkara FC, Senin (5/1/2026). Laga nanti diharapkan dapat jadi awal baik untuk Dewa United FC di awal tahun.
Artikel Tag: Dewa United FC, Super League, Jan Olde Riekerink, Bali United
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/dewa-united-fc-dinilai-kurang-tajam-di-laga-kontra-bali-united
