JAKARTA – Sebuah piramida yang ditemukan di Antartika telah memicu teori konspirasi di kalangan para pengguna internet. Piramida misterius itu ditemukan berkat pantauan Google Earth di benua putih tersebut.
Namun, nyatanya, penemuan piramida misterius itu bukanlah sesuatu yang baru, bahkan teori konspirasi yang muncul pun sudah pernah beredar sebelumnya, dengan sesuatu yang baru. Piramida tersebut pun ternyata hanyalah sebuah gunung.
DIlansir IFL Science, gunung tersebut ditemukan oleh Ekspedisi Antartika Inggris pada 1910-1913. Tempat ini kemudian dirahasiakan dari setiap orang di dunia dengan menyebutnya “Piramida” dan mereka kemudian menggunakan nama tersebut pada setiap survei geologi di wilayah tersebut.
“Keisengan” para ahli geologi ini akhirnya terungkap 100 trahun kemudian, setelah para “pencari kebenaran” menemukan bahwa piramida yang mereka saksikan di Antartika ternyata bukan sebuah piramida yang mungkin peradaban alien, atau Atlantis.
Kini gunung kedua telah menghidupkan kembali teori konspirasi tersebut. Letaknya pada koordinat 79°58’39.25’S 81°57’32.21’W. Benda itu jelas-jelas sebuah gunung.
“Struktur berbentuk piramida terletak di Pegunungan Ellsworth, yang panjangnya lebih dari 400 km, jadi tidak mengherankan jika ada puncak berbatu yang muncul di atas es. Puncaknya jelas tersusun dari batuan, dan kebetulan puncak ini memiliki bentuk seperti itu,” kata Dr Mitch Darcy, ahli geologi di Pusat Penelitian Geosains Jerman di Potsdam, kepada IFLScience.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya