Bekasi –
Video seorang bapak-bapak ditemukan terluka di Cibitung, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial. Bapak-bapak tersebut disebut menjadi korban komplotan begal.
Dalam video viral yang beredar, bapak-bapak itu tampak memakai jaket warna cokelat dan celana panjang warna krem. Tangan bapak tersebut terlihat terluka dan berdarah.
Bapak-bapak itu ditanya-tanya oleh warga. Bapak itu terlihat kebingungan sambil memegangi tangannya yang terluka.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kirana Raya, Cibitung, kabupaten Bekasi, pada Rabu 24 Januari 2024 sekitar pukul 03.00 WIB. Dua orang pelaku kini telah ditangkap polisi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedy Aditya Bennyahdi mengatakan saat ini pihaknya telah menangkap dua orang pelaku.
“Pelaku dua orang telah kami tangkap,” kata Twedy dalam keterangan kepada wartawan, Senin (5/2/2024).
Dua pelaku tersebut yakni Anjas dan Renaldi Eko Saputro. Tersangka Renaldi berperan sebagai joki.
“Sedangkan tersangka Anjas berperan menyediakan dan menyimpan senjata tajam jenis celurit dan parang,” jelas Twedy.
Kronologi Kejadian
Sementara itu, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Saufi Salamun menjelaskan kronologi pembegalan. Saat itu korban dengan mengendarai motor tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang berjumlah tiga orang.
“Pelaku menbrak korban dari depan, kemudian jatuh,” kata Saufi.
Pelaku kemudian mengambil alih motor korban. Tak hanya itu, pelaku kemudian mengayunkan senjata tajam hingga membuat korban terluka di bagian lengan kiri.
“Atas kejadian itu korban kehilangan sepeda motor, ponsel, dan surat-surat berharga,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki satu pelaku lainnya yang masih buron.
“Satu orang pelaku masih dalam pengejaran,” kata Gogo.
Gogo menambahkan kedua pelaku saat ini ditahan di Polsek Cibitung. Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan/atau Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan juncto Pasal 170 Ayat (2) KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan korban terluka.
(mei/dhn)