JAKARTA – Gulungan kuno yang berasal dari 1.800 tahun lalu akhirnya berhasil diterjemahkan dengan bantuan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Penerjemahan gulungan ini telah menjadi disayembarakan dengan nama Vesuvius Challenge yang dimulai pada 2023.
Papirus Herculaneum terdiri dari sekira 1.800 gulungan yang terkubur dalam abu setelah Gunung Vesuvius meletus pada 79 Masehi. Gulungan-gulungan ini digali dari sebuah vila Romawi kuno, tetapi upaya untuk membuka gulungan dan membacanya merupakan upaya yang sangat melelahkan.
Pada Maret 2023, Vesuvius Challenge diumumkan sebagai upaya untuk memecahkan dan membaca gulungan-gulungan tersebut. Vesuvius Challenge menawarkan hadiah besar sebesar USD1 juta (sekira Rp15,6 miliar) untuk memecahkan kode dari gulungan-gulungan tersebut.
Ahli papyrologi ikut serta dalam kontes tersebut, dan percaya bahwa gulungan Romawi berisi ‘teks kuno yang belum pernah dilihat sebelumnya’.
Pada akhirnya, tiga orang berhasil membaca 15 kolom dalam satu gulungan, dengan bantuan mesin pengkodean yang didukung oleh AI.
Youssef Nader di Jerman, Luke Farritor di Amerika Serikat (AS), dan Julian Schilliger di Swiss akan berbagi hadiah USD700.000 (sekira Rp10,9 miliar) setelah berhasil membaca lebih dari 2.000 huruf dari glulungan tersebut.
Salah satu penyelenggara Vesuvius Challange, Nat Friedman, setelah mencetak teks kiriman para pemenang, mengatakan: “Semua ini pernah terjadi di dunia digital seperti mimpi dalam imajinasi saya sebelumnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya