Jakarta –
Polisi telah menerima hasil pemeriksaan awal digital forensic terkait CCTV di kolam renang TKP anaknya Tamara Tyasmara, Dante (6) meninggal tenggelam. Hasil pemeriksaan digital forensic mengatakan rekaman CCTV tersebut asli.
“Hasil pemeriksaan digital forensic menyatakan video rekaman CCTV tersebut dinyatakan asli atau original tanpa editan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Dihubungi terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pihaknya sebelumnya mengirimkan rekaman CCTV tersebut ke labfor forensik untuk dianalisis. Dari hasil pemeriksaan ahli digital forensic, dinyatakan rekaman tersebut asli tanpa editan.
“CCTV ini kan bukti petunjuk, yang mana kita perlu memastikan terlebih dahulu apakah rekaman tersebut asli atau editan dan sudah terjawab oleh digital forensic bahwa video CCTV tersebut asli,” kata Rovan.
Selanjutnya, digital forensic masih akan melakukan analisis mendalam terhadap isi rekaman CCTV tersebut. Rekaman CCTV tersebut diharapkan memberikan petunjuk kronologis kematian Dante yang diduga tenggelam.
“Nanti selanjutnya mereka akan melakukan pemeriksaan lanjutan detail menit per menit dari rekaman tersebut,” kata Rovan.
Dengan adanya hasil pemeriksaan CCTV ini, polisi akan melakukan upaya selanjutnya. Salah satunya menunggu hasil kedokteran forensik terkait ekshumasi jenazah Dante.
“Dengan hasil ini tinggal kami menunggu hasil dari kedokteran forensik terkait dengan kegiatan ekshumasi kemarin. Sehingga ini merupakan bagian dari scientific investigation,” tambahnya.
Seperti diketahui, Dante meninggal dunia setelah diduga tenggelam di kolam renang umum di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebanyak 20 saksi telah diperiksa, termasuk Tamara Tyasmara dan kekasihnya.
Polisi menyebutkan kekasih Tamara Tyasmara ada di kolam renang saat itu. Tamara sendiri tidak ada di kolam renang karena sedang bekerja.
(mei/dhn)