JENEWA – Peretas atau hacker telah menginfeksi jutaan sikat gigi pintar dengan malware untuk melakukan serangan siber besar-besaran terhadap perusahaan Swiss, menurut laporan.
Sikat gigi yang terhubung ke internet dihubungkan bersama dalam sesuatu yang dikenal sebagai botnet untuk melakukan serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS), yang membebani situs web dan server dengan lalu lintas web dalam jumlah besar.
Situs web perusahaan Swiss tersebut menjadi offline akibat serangan tersebut, menurut surat kabar lokal Aargauer Zeitung, yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut, mengutip perusahaan keamanan siber Fortinet.
Perusahaan yang menjadi sasaran serangan tersebut, yang tidak disebutkan namanya, dilaporkan kehilangan bisnis jutaan euro ketika situsnya tidak aktif, demikian dilaporkan Independent.
Fortinet memperingatkan bahaya perangkat pintar, yang dapat mencakup kamera web, monitor bayi, bel pintu, dan peralatan rumah tangga.
Tren pertumbuhan perangkat yang terkoneksi internet dan dilengkapi AI terlihat pada konferensi teknologi CES di Las Vegas bulan lalu, mulai dari bantal hingga cermin kini sudah dilengkapi dengan teknologi tersebut.
Popularitas perangkat-perangkat tersebut terus meningkat seiring dengan kekhawatiran keamanan baru mengenai risiko yang mungkin ditimbulkan jika perlindungan tidak diterapkan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya