JAKARTA – Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti mengatakan elektabilitas Gibran Rakabuming Raka bisa tinggi lantaran dibantu bapaknya yang juga sebagai Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut tentu tidak didapat pasangan calon (Paslon) lainnya. Ray Rangkuti menyebut setiap paslon yang masuk dalam kontestasi Pemilu harus adil dan setara.
Hal itu disampaikan dalam diskusi bertema ‘Demokrasi Cacat, Legitimasi Pemilu Dipertanyakan?’ di Aula Gerakan Bhineka Nasionalis (GBN), Jakarta Pusat pada Minggu (11/2/2024).
“Gibran elektabilitasnya berapa? Enggak tinggi, yang membuat tinggi bapaknya, dan ini tidak bisa semua orang tidak dapat melakukannya. Ini harus dicegah, sebab masuk ke ranah pemilu itu semuanya harus adil dan setara,” ucap Ray.
“Kalau dapat limpahan suara bukan hasil usaha yang lain juga harus sama mendapat limpahan suara,” imbuhnya.
Ray yang juga aktivis 98 itu menekankan bahwa hubungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua DPR RI Puan Maharani maupun Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan keluarga berpolitik disebut keluarga politik. Menurutnya itu sama dengan keluarga musisi hingga keluarga dokter.
“Jelas yang disebut dinasti politik itu, Bu Mega dan Mbak Puan itu keluarga politik. AHY sekeluarga berpolitik itu namanya keluarga politik sama halnya keluarga musisi, keluarga dokter dan keluarga guru,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya