JAKARTA – Film “Dirty Vote” menjadi viral setelah tayang perdana di YouTube pada Minggu (11/2/2024). Namun, documenter yang menampilkan data-data terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 itu mendadak “hilang” dari pencarian YouTube, sehingga menimbulkan spekulasi.
Berdasarkan pantauan Okezone, Senin, (12/2/2024), hasil pencarian di YouTube untuk dokumenter “Dirty Vote” tidak menampilkan video berisi film itu sendiri dari kanal aslinya, melainkan video hasil unggahan ulang dari beberapa akun dan video tanggapan terhadap film tersebut.
Video pertama yang muncul saat mencari “Dirty Vote” di YouTube adalah video tanggapan pakar dan publik tentang dokumenter ini. Selain itu ada juga beberapa berita dari media tentang tanggapan tokoh terkait “Dirty Vote”. Bahkan jika kita melakukan gulir ke bawah, video asli film dokumenter ini masih juga tidak dapat ditemukan.
Padahal film “Dirty Vote” masih bisa disaksikan di YouTube jika kita mengunjungi langsung kanal aslinya.
Hal ini memunculkan spekulasi bahwa YouTube melakukan “shadow ban” terhadap film yang menarik perhatian publik ini menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Sebagaimana diketahui, dokumenter “Dirty Vote” mengupas dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 melalui ulasan tiga pakar Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya