JAKARTA – Momen pemilihan umum (Pemilu) 2024 dimanfaatkan oleh para penjahat siber untuk mencari korban. Temuan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan bahwa penjahat siber mengedarkan malware berbahaya dengan kedok Pemilu 2024 untuk menarik minat masyarakat.
Dalam postingan di media sosial Instagram, BSSN mengungkap bahwa setidaknya ada tiga malware yang teridentifikasi berkaitan dengan Pemilu 2024 dengan ekstensi APK. Malware ini menghadirkan ancaman serius terhadap keamanan dan privasi pengguna.
“Menjelang momentum Pemilu 2024, beragam ancaman mengintai masyarakat Indonesia. Tidak hanya di ranah sosial-politik, tetapi juga dari dunia maya. Berbagai aplikasi berbahaya mulai beredar, memanfaatkan ketegangan topik pemilu,” kata BSSN.
“Malware tersebut berfungsi untuk mengambil informasi dan kredensial dari perangkat yang terinfeksi. Mirip dengan malware undanganpernikahan.apk, salah satu penyebaran ketiga malware tersebut adalah melalui pesan Whatsapp.”
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya