Jakarta –
Politikus PDIP, Aria Bima, menyebutkan pernyataan Sultan Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, yang akan menjembatani pertemuan antara Jokowi dan Megawati penting. Sebab, kondisi saat ini sedang tak biasa.
“Kebetulan saya ini wong Sala-Yogja di sini. Sultan itu jarang menyampaikan sesuatu ke publik kalau ada tamu. Kok kali ini disampaikan. Saya kira ada perkembangan. Kalau orang Jawa, memang sudah kebangetan itu,” ucapnya ditemui di tempat TPN Ganjar-Mahfud, Jl Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Ia juga menyebutkan, jika Sultan sudah turun tangan, ada sesuatu yang memang sudah tak bisa dibiarkan lagi.
“Kalau nggak kebangetan itu Sultan tak biasa. Kalau dia sudah turun, ada sesuatu yang memang sudah tak bisa lagi dibiarkan demi rakyatnya,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar kabar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memfasilitasi pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sultan tidak membantah kabar tersebut.
“Betul, tapi saya kan nunggu Presiden, kan saya akan menjembatani (tapi) ya terserah Presiden, itu aja,” jelas Sultan saat ditemui wartawan di kantornya, dilansir detikJogja, Senin (12/2) kemarin.
“Ya nunggu. Kalau emang Presiden memerlukan, saya bersedia, kan hanya itu. Kalau nggak ya nggak apa-apa, udah itu aja,” ujar Sultan menambahkan.
(dnu/dnu)