ADA satu tempat yang tersisa di bumi di mana Anda benar-benar dapat memutuskan koneksi, yaitu Antartika.
Di sana tidak ada layanan telepon seluler, tidak ada alun-alun kota, tidak ada restoran, dan tidak ada jebakan turis. Bandara setempat benar-benar hanya berupa landasan pacu es atau kerikil.
Antartika hampir dua kali lebih besar dari Australia dan sebagian besar ditutupi dengan lapisan es tebal.
Mengutip Travel And Leisure, Antartika merupakan salah satu tujuan terpencil di dunia dan perjalanan yang harus dicoba sekali seumur hidup bagi pelancong. Bepergian ke Antartika juga lebih mudah daripada yang dibayangkan.
Lars-Eric Lindblad pertama kali membawa sekelompok 57 pengunjung ke Antartika pada tahun 1966. “Pada saat itu kurang lebih seperti melakukan pendaratan di bulan,” kata putranya, Sven-Olof Lindblad.
“Pada masa itu, kami tidak siap seperti sekarang. Tidak ada peta es satelit. Anda tidak jauh berbeda secara navigasi dengan para penjelajah awal,” imbuhnya.
Bahkan sekarang pun sulit untuk benar-benar mengenal Antartika. Antartika adalah tempat terdingin dan berangin di dunia, dan dalam beberapa hal, tempat yang paling kering.
(Foto: Instagram/@davidmerron)
Antartika tidak memiliki mata uang sendiri. Antartika adalah gurun tanpa pohon, tanpa semak-semak, dan tidak ada penghuni tetap. Lebih banyak meteorit ditemukan di Antartika dibandingkan tempat lain di dunia.
“Antartika adalah tempat terliar yang bisa Anda kunjungi di planet ini,” kata Lindblad.
Antartika juga merupakan tempat yang semakin populer untuk dikunjungi. Menurut Asosiasi Internasional Operator Tur Antartika, pariwisata meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun 2010 hingga 2020.
“Pembicaraan seputar perubahan iklim telah meningkatkan minat orang dan menciptakan rasa urgensi,” kata Lindblad, seperti dikutip dari Travel And Leisure.
Musim perjalanan ke Antartika berlangsung dari bulan November hingga Maret, saat musim panas Antartika. Suhu udara sering berada di bawah titik beku pada musim ini, terutama di pedalaman benua, tetapi bisa mencapai 50 derajat Fahrenheit.
“Waktu terbaik untuk melihat penguin adalah akhir Desember atau awal Januari. Jika menunggu terlalu lama, koloni penguin yang tadinya bersih akan menjadi kotor dan berbau,” kata Nik Horncastle, seorang spesialis regional dari Audley Travel. Jika Anda ingin melihat paus secara langsung, datanglah pada bulan Februari atau Maret.
Anda dapat melakukan aktivitas lainnya, termasuk snowshoeing, kayak, ski, berkemah, snorkeling, menyelam, dan kunjungan ke situs bersejarah dari ekspedisi sebelumnya. Aktivitas tersebut tentu dapat dilakukan sepanjang musim.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya