Jakarta –
Ketua RT 01 RW 08, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), Rosidin, menceritakan saat pertama dirinya melihat kondisi jasad pria berinisial KU (33) di kolong flyover Ragunan. Rosidin mengatakan wajah korban berlumuran darah.
“Memang darah ini semuka, kepala itu sudah darah melulu. Masih, masih (terlihat wajahnya), cuma berlumuran darah banyak,” kata Rosidin kepada detikcom di lokasi, Sabtu (17/2/2024).
Rosidin menuturkan posisi badan korban saat itu telentang. “Posisinya telentang, menghadap ke atas,” imbuh Rosidin.
Diketahui, mayat pria ini ditemukan pada Jumat (16/2) pagi. Rosidin mengatakan, sekitar pukul 04.30 WIB ada seorang tukang ojek yang melintas di lokasi.
“Kan pukul 04.30 WIB tuh ada tukang ojek, (jasad) itu sudah ada. Informasi yang saya dapat, pukul 04.30 WIB (jasad) sudah ada di situ,” kata Rosidin.
Dia mengaku lalu mengecek kabar penemuan mayat. Dia pun sempat memastikan sosok mayat tersebut dikenalnya atau tidak.
“Iya keluar, datangin dan itu sudah ketutupan plastik dan sudah ada ambulans. Cuma memang saya sempat minta buka wajahnya, takutnya warga saya atau saya kenal,” jelas Rosidin.
Ternyata dia tak mengenali mayat tersebut. Rosidin kemudian menuturkan dia meminta KTP yang ditemukan pada mayat tersebut.
“Bahkan saya minta KTP-nya buat tahu orang mana. Bukan (warga sini). Itu saya lihat di KTP warga Andara, Pangkalan Jati,” lanjut Rosidin.
Dari KTP korban, Rosidin mengetahui korban berusia 33 tahun. Dia mengaku tak memeriksa secara rinci kondisi jasad KU.
“Umur 33 tahun, masih muda banget. Perawakannya masih muda banget dan badan agak sekel. Kalau secara detail satu per satu bagian (tubuh) sih nggak lihat saya. Itu kita lihat kayaknya sih nggak ada luka, cuma udah penuh darah semua,” pungkasnya.
(aud/aud)