BOGOR – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kota Bogor menyerang anak-anak. Bahkan, 4 kasus yang meninggal dunia juga anak-anak.
“Ya memang melonjak. Dari data ada 4 anak meninggal. Semalam saya mendapati di IGD juga penuh. Ada tren kenaikan pasien anak-anak terutama, pada DBD,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Bima mengatakan, pihaknya telah meminta untuk gerakan serentak memberantas jentik nyamuk. Seluruh lurah dan camat pun diminta untuk terus mendeteksi kasus DBD di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:
DBD Mewabah di Bogor, Periode Januari-Februari 2024 Tembus 750 Kasus, 4 Orang Meninggal
“Puskesmas dan rumah sakit juga siap semua. Wilayah sudah diperintahkan, instruksikan bergerak pemberantasan sarang nyamuk,” jelas Bima
Sejauh ini, penyebaran kasus DBD terjadi merata di Kota Bogor. Tetapi, belum ada penetapan status untuk DBD karena masih melihat perkembangan.
“Belum ada laporan daerah khusus, rata-rata merata. Tapi kita akan pantau terus seperti apa. Sejauh ini angkanya masih 4 meninggal dan kalau ada peningkatan nanti kita tetapkan status,” tutupnya.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat ada 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kota Bogor. Jumlah kasus tersebut terhitung selama periode Januari hingga Februari 2024.
“Pada Januari 2024 sebanyak 389 kasus dan Februari 2024 (tanggal 1-20) sebanyak 361 kasus,” kata Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya