Jakarta –
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menggelar rapat penanggulangan kemiskinan bersama sejumlah menteri. Ma’ruf Amin menargetkan angka kemiskinan ekstrem di 2024 menjadi 0%.
“Untuk kemiskinan ekstrem kita harus mengupayakan target mencapai 0%, 0 bulat, ini apakah kita bisa 0 bulat atau 0 koma nanti mungkin saya minta laporan dari Pak Menko (PMK),” ujar Ma’ruf di ruang rapat Istana Wapres, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Ma’ruf menyampaikan pemerintah Indonesia sudah berupaya melakukan berbagai cara untuk menumpas kemiskinan dalam lima tahun terakhir. Upaya-upaya tersebut di antaranya perluasan bansos, renovasi program pendapatan melalui kebiajakn pasar tenaga kerja, hingga mobilisasi perlindungan sosial pada masa pandemi COVID-19.
“Sampai (Indonesia) mampu mempertahankan angka kemiskinan di bawah 10%,” tuturnya.
Meski begitu, ada berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah. Mulai dari ketepatan sasaran program bantuan, ketepatan jumlah bantuan, dan waktu penyalurannya serta masalah komplementaritas program bagi keluarga dalam kelompok 2,5% terbawah dari tingkat kesejahteraan.
Ma’ruf Amin menargetkan angka kemiskinan bisa ditekan lebih rendah. Ia berharap tahun ini angka kemiskinan di bawah 7,5%.
“Perlu ada kebijakan khusus melalui program di kementerian lembaga dan pemda dan dukungan non pemerintah untuk mencapai 7,5% di 2024,” sambungnya.
(isa/dnu)