Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 27 ruas jalan yang merupakan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulawesi Selatan. Peresmian ini dipusatkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
“Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan 27 ruas pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Jokowi dilansir dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (22/2/2024).
Pemerintah Pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp 669 miliar untuk Provinsi Sulawesi Selatan. Anggaran tersebut dialokasikan untuk membangun dan memperbaiki 201 kilometer jalan.
“Ada 27 ruas jalan yang dibangun dan diperbaiki, hari ini telah selesai,” ungkap Jokowi.
Jokowi menambahkan anggaran tersebut akan ditingkatkan. Jokowi berharap pembangunan ruas-ruas jalan tersebut akan memberikan banyak manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Kita berharap jalan-jalan di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan semuanya bisa halus, mulus akan memperbaiki konektivitas antardaerah dan antarprovinsi,” ucapnya.
Salah seorang warga, Indriyani, bersyukur dengan pembangunan ruas jalan tersebut. Menurutnya, jalan yang tadinya rusak dan banyak menimbulkan korban jiwa kini sudah lebih baik.
“Alhamdulillah sudah baik, sudah bersih tidak ada berlubang lagi. (Sebelumnya) parah, rusak-rusak sampai ada korban jiwa meninggal kecelakaan,” tutur Indriyani.
Syahrir turut merasakan manfaat keberadaan jalan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
“Saya mewakili warga setempat sangat berterima kasih atas Instruksi Presiden programnya jalanan inpres kami masyarakat di sini terkhusus Pangkep itu sangat berterima kasih atas program Pak Jokowi ini. Kami sangat menikmati dan terima kasih atas 10 tahunnya Pak Jokowi,” ucap Syahrir.
Turut mendampingi Jokowi dalam peresmian tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, serta Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau.
(isa/dek)