Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperbaiki infrastruktur jalan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sulut.
Dilansir dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (23/2/2024), Jokowi mengatakan pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 183 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 untuk pembangunan dan perbaikan sembilan ruas jalan dengan total panjang mencapai 59 kilometer.
“Tahun 2024 akan diberikan lagi sehingga jalan-jalan di Provinsi Sulawesi Utara semuanya bagus, semuanya mulus,” ujar Jokowi.
Investasi ini tentunya tidak hanya untuk meningkatkan kualitas jalan, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan mempercepat distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut. Peningkatan infrastruktur jalan juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Sulawesi Utara.
Pemerintah akan terus mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur di tahun 2024 sebagai bagian dari komitmen jangka panjang guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Turut mendampingi Jokowi dalam peresmian tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Pj. Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit.
Warga Sambut Baik
Warga menyambut baik perbaikan infrastruktur jalan daerah. Seorang warga bernama Muhammad Rizal mengaku puas dengan perbaikan jalan. Menurut Rizal, perjalanan yang dulu memakan waktu hingga 5-6 jam kini dapat ditempuh dalam satu jam atau kurang.
“Sebelumnya, jalan di sini penuh dengan lubang dan batu. Sulit bagi kendaraan untuk melintas. Namun, sekarang, setelah Presiden Jokowi turun tangan, kondisi jalan telah membaik drastis, dan mobilisasi menjadi lebih cepat dan mudah,” katanya.
Warga lain bernama Pepi juga senada dengan Rizal. Ia turut merasakan manfaat perbaikan jalan.
“Dulu kondisi jalan sangat buruk, penuh lubang dan sangat menakutkan. Sekarang sudah bagus, mantap. Jalannya sudah licin, aman, enggak menakutkan lagi. Alhamdulillah Bapak Presiden datang ke sini,” ucap Pepi
Perubahan ini diyakini tak hanya meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara, tapi juga membuka peluang ekonomi dan sosial warga. Kedua warga tersebut juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Jokowi atas pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara.
Mereka berharap perbaikan ini akan terus berlanjut dan memperluas dampak positifnya bagi masyarakat lebih luas.
(isa/dnu)