Jakarta –
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU Tahun 2024. Dalam Rapim itu, Fadjar mengungkit arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perkembangan teknologi militer.
Rapim dilaksanakan di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024). Fadjar mengingatkan jajarannya untuk melek terhadap perkembangan teknologi militer.
“Bapak Presiden juga mengingatkan TNI untuk senantiasa mengikuti perkembangan teknologi militer terkini, khususnya teknologi drone,” kata Fadjar dalam sambutannya.
Fadjar mengatakan fenomena drone memang menjadi yang ramai dipergunakan dalam perang sebagai alat tempur yang mematikan selama dua dekade kebelakang. Dia pun menekankan para personel TNI ikut dituntut aktif dan adaptif menghadapi perkembangan.
“Konsekuensinya, sebagai prajurit kita dituntut untuk menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif, mampu mengamati perkembangan lingkungan strategis dengan kritis, sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat untuk kemajuan organisasi,” ungkap Fadjar.
Kemudian dia menyampaikan TNI AU sejak 2015 sejatinya sudah mulai menginisiasi sekaligus mengoperasikan pesawat tempur tanpa awak yakni Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV). Dia juga menyebut ke depan TNI AU akan terus dilengkapi pesawat nirawak yang lebih modern sejalan dengan arahan Presiden Jokowi.
“Dari sisi pembinaan SDM, TNI AU juga telah memiliki wadah untuk mendidik dan meningkatkan profesionalisme awak PTTA (Pesawat Terbang Tanpa Awak) melalui Skadik (Skadron Pendidikan) PTTA, serta dengan mengirimkan personel untuk mengikuti pelatihan di bidang UAV lainnya baik di dalam maupun di luar negeri,” papar Fadjar.
Sebagai informasi, Rapim TNI AU tahun 2024 turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Gita Amperiawan dan Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Adi Rahman Adiwoso.
(dek/dek)