Nyamuk. (Foto: Shutterstock)
JAKARTA – Nyamuk adalah hewan yang kerap mengganggu aktivitas manusia dan gemar hinggap menghisap darah kita. Namun, mengapa nyamuk gemar dengan darah manusia padahal sudah jadi pengetahuan umum bahwa hewan ini pada dasarnya merupakan pemakan nektar dan zat manis lainnya yang sebagian besar diperoleh dari tanaman.
Melansir dari Mosquitojoe, Kamis (29/2/2024), nyamuk menghisap darah karena mereka perlu nutrisi seperti zat besi, protein, dan asam amino. Nutrisi ini tidak bisa didapat dari makanan lain selain darah.
Khusus untuk nyamuk betina, mereka membutuhkan bahan yang terdapat dalam darah untuk bertelur. Dan ini yang perlu digaris bawahi, karena hanya nyamuk betina yang melakukan ritual menghisap darah.
Nyamuk betina rata-rata bertelur sekira 100 telur sekaligus dan sebagian besar menghasilkan sekira 10 induk seumur hidup mereka. Tanpa makan darah yang tepat, dia tidak akan bisa mengembangkan telur setelah kawin.
Sementara nyamuk jantan tidak menghisap darah dan hanya memakan nektar dan zat manis lainnya. Darah manusia bisa dibilang menjadi makanan cepat dan efisien yang bisa didapat para nyamuk betina.
Dibanding menggigit hewan seperti anjing, kucing, kuda, dan mamalia lainnya, manusia lebih mudah dihisap darahnya karena tidak terlindung oleh bulu. Sebenarnya nyamuk juga menghisap darah reptil seperti ular dan kadal, tapi itu bukanlah pilihan yang terbaik.