Fosil capit kepiting terbesar berusia lebih dari 8 juta tahun ditemukan. (Bary van Bekel IFLScience)
JAKARTA – Fosil capit kepiting seukuran tangan ditemukan di Waitoetoe, Pulau Utara, di Selandia Baru. Para peneliti menyebut, fosil tersebut berusia lebih dari 8 juta tahun. Fosil ini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan sepanjang sejarah.
Ukuran capit yang besar dan kuat membuat para ilmuwan memperkirakan ini bisa jadi merupakan cikal bakal kepiting raksasa selatan yang ada saat ini, yakni Pseudocarcinus gigas. Berat kepiting tersebut bisa lebih dari 26 pon atau sekitar 12 kilogram.
“Kepiting Raksasa Selatan yang sekarang hidup, Pseudocarcinus gigas, adalah salah satu kepiting terbesar. Cakarnya bisa mencapai maksimum 47 sentimeter (18,5 inci), hampir setengah meter. Fosil nenek moyang ini berukuran sekitar setengahnya,” kata salah satu ilmuwan, Barry WM van Bakel, dikutip dari IFL Science, Senin (4/3/2024).
“Kepiting Pseudocarcinus memiliki ciri gigantisme, yang memberi mereka keuntungan signifikan dalam kompetisi dan pertahanan. Sifat karnivora mereka tercermin dalam capit utama mereka yang ukurannya sangatlah besar,” tuturnya.