PENCETUS baju barong Bali, Pande Ketut Krisna, diketahui baru saja wafat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, pada usia 77 tahun. Dikabarkan, salah satu tokoh di Pulau Dewata itu sakit sejak penghujung Februari 2024.
Pande Ketut Krisna bisa dibilang merupakan seorang sosok berjasa di Bali, karena ia adalah salah satu pencetus toko oleh-oleh modern di Pulau Dewata. Ciptaannya yang paling populer adalah kaus atau baju barong Bali yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia.
Oleh sebab itu, menarik untuk melihat fakta-fakta di balik baju barong Bali yang sudah populer hingga ke luar negeri, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (7/3/2024)
1. Hasil percobaan: Bersama keluarganya, pada 1969 Pande Ketut mengembangkan kreasi kain endek Bali. Mengingat saat itu kain endek Bali hanya diperbolehkan maksimal menggunakan dua warna.
Tercetuslah ide mencelup benang tenun untuk menciptakan kain endek Bali dengan warna yang lebih variatif. Akhirnya, eksperimen ini menghasilkan banyak warna, dari yang dulunya dua, kini menjadi lima.
Setelah mencoba berbagai macam cara, akhirnya ditemukan alat dan cara untuk menciptakan aneka warna pada kain endek yang dinamakan catrian. Inilah awal mula terciptanya baju barong Bali.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya