Jakarta –
Puing-puing pesawat Smart Air ditemukan di Binuang, Kalimantan Utara (Kaltara). Petugas menemukan adanya api unggun di dekat lokasi puing pesawat.
“Ditemukan pada koordinat 3°43’45.80″N115°56’54.45″E. Diduga api tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda,” kata Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo dalam keterangannya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (9/3/2024).
Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau terus melakukan koordinasi terkait temuan puing pesawat. Petugas juga mengirimkan perbekalan dan makanan untuk korban dengan menggunakan helikopter BELL 412 EPI REG HA 5224.
Namun, helikopter tak dapat melaksanakan penerjunan bantuan perbekalan karena kabut dan hujan. Diketahui, dua korban pesawat Smart Air yakni Capt M Yusuf dan Deni S (35).
Dalam video yang diterima detikcom, Sabtu (9/3/2024), tim patroli udara awalnya berhasil menemukan lokasi yang diduga jatuhnya pesawat Smart Air. Dari pantauan udara itu terlihat ada asap yang membumbung.
Di foto lainnya juga memperlihatkan adanya benda berwarna putih yang terdapat di tengah hutan. Benda itu diduga puing-puing dari pesawat kargo Smart Air.
(isa/isa)