Jakarta –
Banjir melanda sejumlah wilayah di 3 kecamatan di Blora, Jawa Tengah. Banjir terjadi karena meluapnya Bengawan Solo usai hujan deras dengan durasi yang lama mengguyur di wilayah hulu.
Operator Dalops TRC BPBD Blora Agung Triyono mengungkapkan banjir terjadi di beberapa wilayah yang dialiri Bengawan Solo, Minggu (10/3)
“Debit Bengawan Solo pos pantau Karangnongko Kecamatan Kradenan status siaga hijau, pos pantau Cepu status siaga kuning, dengan tren stabil. Menyebabkan luapan dari bengawan dan anak sungai bengawan solo,” ungkapnya dilansir detikJateng, Senin (11/3/2024).
Agung menambahkan ketinggian air Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Cepu telah mencapai status siaga kuning pada Minggu 10 Maret 2024.
“Cepu masih banjir malam ini. Ada 6 wilayah yang banjir di Cepu. Yaitu Kelurahan Cepu, Kelurahan Balun, Desa Sumberpitu, Desa Nglanjuk, Desa Ngloram dan Desa Gadon,” urainya.
Berdasarkan keterangannya ketinggian air di Cepu pada pukul 18.00 WIB tercatat 23,58 meter di atas permukaan laut (mdpl). Status siaga kuning ditetapkan ketika ketinggian air mencapai 22,63 mdpl hingga 23,63 mdpl.
Baca selengkapnya di sini.
(rfs/rfs)