Jakarta –
Salah satu eskalator dan lift menuju peron 11-12 di Stasiun Manggarai mati lagi pagi ini. Penumpang pun bingung karena eskalator serta lift di Stasiun Manggarai bolak-balik mati.
“Langganan di sini mah. Tadi juga kan saya niatnya mau naik lift aja kan berat ini bawaan. Eh mati. Padahal kemarin udah hidup waktu saya pulang. Sekarang mati lagi,” kata salah satu penumpang KRL, Ratna (55), di peron 11 Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024).
“Capek ya, capek jujur. Kadang pakai tangga juga kan. Duh saya udah tua. Sakit kaki,” tambahnya.
Warga lain, Hamdan (45), juga bertanya-tanya mengapa fasilitas penting seperti eskalator dan lift di Stasiun Manggarai sering mati. Dia mengaku kasihan dengan pengguna KRL yang sudah berusia lanjut. Hamdan mengatakan dirinya kesulitan jika harus berdesakan saat naik dan turun tangga biasa.
“Saya tuh kadang bingung. Sebenarnya fasilitas ini mereka niat nggak ngasihnya. Setiap hari pasti aja ada gangguan,” ujarnya.
“Kasihan ke yang udah tua. Banyak loh ini penumpang lansianya. Yang muda aja kadang ngeluh kalau harus naik tangga,” sambungnya.
Penumpang lain, Dinda (24), juga mengkritik tangga manual yang tak nyaman. Dia mengaku hal tersebut mempersulit akses naik dan turun penumpang.
“Sebenarnya kalau dari saya sendiri masih nggak masalah kalau eskalator mati karena jarak jalan ke atas nggak gitu jauh, cuma yang bikin ga nyaman adalah akses naik turun yang di tangga oranye jadi makin sumpek itu,” katanya.
“Kenapa sumpek? itu langit-langit di jalan tangga termasuk pendek, padahal semua orang yang mau turun dan naik pasti lewat situ. saya beberapa kali jadi harus buka masker karena engap. Di tangga yang besar juga jadi makin padat nggak karuan,” ujarnya.
Dia menyayangkan fasilitas penting seperti eskalator dan lift di Stasiun Manggarai kerap bermasalah. Padahal, katanya, Stasiun Manggarai disiapkan sebagai stasiun transit terbesar.
Tangga oranye yang dikeluhkan warga di Stasiun Manggarai (Tina/detikcom)
|
“Kondisi Stasiun Manggarai tuh udah jauh lebih baik dari sebelumnya, semakin nyaman deh. Tapi justru untuk fasilitas vital kayak eskalator dan lift ini terus-terusan kendala, padahal Manggarai katanya mau jadi stasiun transit terbesar nggak sih,” katanya.
Dia pengelola stasiun bisa merespons keluhan penumpang dengan cepat. Menurutnya, fasilitas di Stasiun Manggarai harus diperbaiki agar tak bolak balik bermasalah.
“Semoga bisa lebih melihat apa yang menjadi prioritas pengguna KRL, terutama di stasiun besar kayak gitu biar kendala kayak gini nggak jadi persoalan mulu,” tuturnya.
Sebelumnya, eskalator dan lift Stasiun Manggarai peron 11-12 sempat mati sejak Rabu (21/2) setelah insiden orang-orang terjatuh menaiki eskalator. Eskalator dan lift Stasiun Manggarai kemudian berfungsi pada pukul 13.00 WIB, Rabu (13/3).
Pada Senin (18/3), salah satu eskalator dan lift kembali mati. Penumpang yang hendak naik ke peron 11-12 dapat menggunakan satu eskalator yang masih hidup ataupun tangga manual. Sementara, penumpang yang hendak turun hanya bisa menggunakan tangga manual.
(haf/haf)