Bogor –
Polisi mengungkap motif Reza Maulana membunuh istrinya, Nurul Azmi, yang ditemukan tewas bersimbah darah di Kedungwaringin, Tanahsareal, Kota Bogor. Reza membunuh istrinya karena ditolak rujuk oleh korban.
“Yang mendasari (pembunuhan), pengakuan tersangka dia sakit hati karena ketika dia tanya, ‘bisa nggak kita kembali rujuk, rukun bersama selayaknya suami istri’, mungkin seperti itu ya harapannya, tapi dijawab korban ‘tidak mau’,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot, Senin (1/4/2024).
“Sudah saklek tidak mau, dan di situlah mungkin dia (tersangka) merasa sakit hati sehingga dia langsung memiting terlebih dahulu, kemudian menusuk lehernya,” sambungnya.
Olot menyebutkan Reza dan Nurul sering terlibat cekcok mulut. Percekcokan terjadi karena motif ekonomi hingga dugaan orang ketiga.
“Jadi korban dan tersangka ini sempat cekcok, bahkan ini sudah kali kedua korban meninggalkan rumah, sehingga akhirnya korban dijemput paksa dari Bekasi. Untuk motifnya berbagai macam, yang namanya rumah tangga pasti ada saja permasalahan,” kata Olot.
Kompol Luthfi Olot (Muchamad Sholihin/detikcom)
|
“Jadi kalau kita bilang orang ketiga, mungkin ada. Karena tadi saya sampaikan ada beberapa motif yang muncul, pertama motif ekonomi, kedua terkait dengan motif cemburu, tapi kan kami masih terus mendalami apakah memang betul orang ketiga ini jadi penyebab atau hanya terbakar cemburu saja,” imbuhnya.
Pembunuhan terjadi kediaman tersangka dan korban di Kedungwaringin, Tanahsareal, Kota Bogor, pada Jumat (28/3). Korban Nurul ditemukan sudah bersimbah darah di dalam kamar rumahnya.
Beberapa jam setelah kejadian, Reza dibawa polisi dari rumah kerabatnya yang berada di samping lokasi kejadian.
Polisi menetapkan Reza Maulana sebagai tersangka pembunuhan terhadap istrinya, Nurul Azmi, yang ditemukan tewas bersimbah darah di Tanahsareal, Kota Bogor.
(sol/dnu)