Foto: Reuters.
JAKARTA – Jutaan orang di di Amerika Utara akan melihat ke langit saat gerhana Matahari total (GMT) berlangsung pada 8 April 2024. Namun, perlu diperhatikan bahwa memandang gerhana Matahari total secara langsung adalah tindakan yang tak aman dan ada sejumlah tindakan untuk memastikan keselamatan para penonton.
Menatap langsung matahari saat gerhana matahari atau waktu lainnya dapat menyebabkan kerusakan mata permanen. Gerhana hanya aman untuk disaksikan dengan mata telanjang selama totalitas, atau periode kegelapan total ketika bulan menutupi seluruh matahari.
Mereka yang ingin menyaksikan gerhana sebaiknya membeli kacamata gerhana dari vendor ternama. Kacamata hitam tidak cukup melindungi, dan teropong serta teleskop tanpa filter matahari yang tepat dapat memperbesar cahaya matahari, sehingga tidak aman.
“Tolong, tolong pakai kacamata (gerhana) itu,” kata Administrator NASA Bill Nelson sebagaimana dilansir Associated Press.
Orang-orang disarankan membeli kacamata gerhana dari museum sains setempat atau memesan secara online dari penjual resmi. Pasalnya, banyak kacamata gerhana palsu yang beredar.
Pakar keamanan Eclipse mengatakan kacamata gerhana yang sah harus menghalangi sinar ultraviolet dari matahari dan hampir semua cahaya tampak. Saat dikenakan di dalam ruangan, hanya lampu yang sangat terang yang akan terlihat samar-samar – bukan perabot rumah tangga atau wallpaper.
Kacamata gerhana lama dari gerhana matahari total pada 2017 atau gerhana cincin api pada Oktober aman untuk digunakan kembali, asalkan tidak melengkung dan tidak ada goresan atau lubang.
Kacamata harus menyatakan bahwa mereka mematuhi standar ISO 12312-2, meskipun pemasok palsu juga dapat mencetak bahasa ini pada produk mereka. NASA tidak menyetujui atau mensertifikasi kacamata gerhana.