Bogor –
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor menyiapkan teknologi Area Traffic Control System atau ATCS. Teknologi tersebut disiapkan untuk memantau arus lalu lintas selama masa mudik Lebaran di Kabupaten Bogor.
Plt Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengatakan, teknologi tersebut dapat memantau titik-titik yang biasa dilewati pemudik. Melalui pemantauan tersebut, personel bisa dikerahkan dengan cepat apabila terjadi kemacetan.
“Jika terjadi kemacetan, kita bisa gerak cepat dalam mengurai kemacetan karena pemantauan melalui ATCS ini sangat real time. Ketika ada potensi kemacetan kita bisa optimalkan tim di lapangan untuk mencegah dan mengurainya,” kata Dadang, dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).
Dadang mengatakan pihak Dishub juga mengerahkan 435 personel selama masa mudik Lebaran. Mereka akan disebar ke 10 titik pos pengamanan (Pospam).
Upaya lain yang dilakukan untuk memastikan mudik aman yaitu dengan melakukan uji kelaikan kendaraan atau ramp check untuk armada bus yang digunakan untuk mudik.
“Jauh-jauh hari ramp check sudah dilakukan bahkan kita jemput bola seperti ke PO kendaraan dan perusahaan-perusahaan bus yang ada di Kabupaten Bogor, lalu di terminal, pool bus dan rest area,” sebutnya.
“Kita pastikan kendaraan yang lulus uji ramp cek bisa dipakai untuk mudik, tapi kendaraan yang tidak lulus uji kita periksa lalu dilakukan perbaikan,” lanjut Dadang.
Pemeriksaan kendaraan terus dilakukan sejak satu bulan sebelum Lebaran. Kendaraan yang diuji bukan hanya untuk mudik, melainkan untuk wisata, khususnya ke wilayah Puncak.
“Kepada masyarakat ketika akan melakukan mudik, pertama, memastikan kendaraan lolos uji kelaikan kendaraan, baik kendaraan roda dua juga roda empat. Kedua pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat,” ujarnya.
“Ketiga, jika tubuh dalam keadaan lelah, sebaiknya segera beristirahat di pospam yang telah disediakan. Keempat, patuhi peraturan lalu lintas. Terakhir, jangan menggunakan narkoba atau sejenis tropika lainnya,” imbuhnya.
(rdh/taa)