Jakarta –
RS Polri Kramat Jati telah menerima 13 kantong jenazah atau body bag berisi tubuh serta bagian tubuh korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Pemindahan jenazah ke RS Polri dilakukan untuk memberikan kemudahan layanan untuk keluarga korban.
“Sambil menunggu pemeriksaan DNA yang lagi diperiksa, semua dilakukan guna memberikan kemudahan layanan bagi keluarga korban,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto kepada wartawan, Rabu (10/4/2024) malam.
Hariyanto mengatakan RS Polri siap memberikan kemudahan layanan untuk keluarga korban. Pelayanan itu mulai dari layanan pemulasaraan jenazah hingga konsultasi dan akses informasi.
“Rumah sakit ini semua ada untuk memberikan layanan pada korban yang meninggal, nggak usah pesan-pesan semua sudah ada, ini salah satu contoh. Nanti akan ada layanan pemulasaraan jenazah,” kata Hariyanto.
“Mau upacara, mau press conference, mau tempat tunggu, konsultasi, semua tinggal perintah dan buka pintu, insyalaah kami bisa berikan layanan yang baik dengan kolaborasi,” tambahnya.
Dia berharap proses identifikasi semua jenazah dapat segera selesai. Dia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan DNA jenazah.
“Saat ini posisi masih menunggu hasil pemeriksaan DNA, yang dikerjakan oleh lab DNA Pusdokkes Polri. Semoga dimudahkan,” ujarnya.
Jasad Terbakar 90-100 Persen
Sebelumnya, Kabiddokkes Polda Jabar Kombes dr Mariyana mengungkapkan, jenazah korban terbakar 90-100 persen. Mariyana mengatakan terdapat dua jenazah yang bagian wajahnya masih bisa terlihat meskipun wajah kedua korban mengalami perubahan bentuk akibat benturan.
“Terkait kondisi, jenazah ini luka bakar 90-100%, kondisinya hangus,” kata Kombes Mariyana saat jumpa pers di RSUD Karawang, Selasa (9/4).
Dengan kondisi luka bakar mencapai 100%, pihaknya melakukan pemeriksaan secara utuh terhadap para jenazah, mulai bagian ujung rambut. Termasuk dengan barang-barang yang tersisa di tubuh korban.
“Kemudian, kita periksa juga properti barang lainnya yang menempel pada jenazah itu atau yang dalam satu kantong itu. Kita periksa kita dapatkan ada KTP, ada ikat pinggang, ada kalung, ada bekas ataupun seragam baju yang sisa terbakar dengan ciri-ciri tertentu,” ungkapnya.
Satu korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Japek sebelumnya diidentifikasi. Korban tersebut bernama Najwa Ghevira (22) yang merupakan warga Kabupaten Bogor.
(mib/ygs)