PS5 Pro.
JAKARTA – Bulan lalu beredar rumor yang mengklaim bahwa PlayStation 5 Pro (PS5 Pro) akan segera hadir, dan kali ini laporan baru telah mengonfirmasi kabar tersebut, sekaligus menambahkan beberapa detail lebih lanjut tentang konsol tersebut. Sony rupanya sudah meminta pengembang untuk memastikan game mereka kompatibel dengan PS5 Pro yang akan datang, dengan fokus pada peningkatan ray tracing.
PS5 Pro diduga diberi nama kode Trinity, dan dikatakan memiliki GPU yang lebih bertenaga dan mode CPU yang sedikit lebih cepat. Semua perubahan pada model Pro seharusnya membuat konsol lebih mampu merender game dengan ray tracing diaktifkan, atau mencapai resolusi dan frame rate yang lebih tinggi pada judul tertentu.
Render GPU seharusnya sekira 45% lebih cepat dibandingkan PS5 non-Pro, menurut dugaan dokumen yang menguraikan fitur-fitur konsol baru. GPU akan lebih besar dan juga akan menggunakan memori yang lebih cepat untuk meningkatkan ray tracing. Faktanya, Sony membanggakan penggunaan “arsitektur ray tracing yang lebih kuat” dalam dokumen yang disebutkan di atas.
Dilansir GSM Arena, sesuai dengan namanya, Pro harus dilihat sebagai versi PS5 kelas atas, yang secara kuat mengisyaratkan fakta bahwa versi ‘vanilla’ akan tetap dijual setelah peluncuran Pro yang jelas lebih mahal. Sony ingin pengembang memiliki satu paket yang mendukung keduanya.
Pengembang diduga sudah bisa memesan alat uji dan Sony ingin setiap game yang diserahkan ke sertifikasi mulai Agustus dan seterusnya agar kompatibel dengan PS5 Pro. Rumor sebelumnya mengenai masalah ini berbicara tentang rilis sebelum musim belanja liburan akhir tahun, dan garis waktu untuk pengembang sejalan dengan itu.
CPUnya akan sama dengan PS5 non-Pro tetapi akan memiliki mode baru yang memungkinkannya memiliki clock lebih tinggi – 3,85 GHz. Itu sekira 10% lebih banyak dari konsol biasa pada 3,5 GHz. Menariknya, mode clock yang lebih tinggi juga memerlukan lebih banyak daya untuk dialokasikan ke CPU, yang berarti GPU akan mendapat lebih sedikit daya – dalam mode ini GPU akan di-downclock sekira 1,5%.