Rencana perpanjangan rute MRT hingga wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mengemuka. Rencana itu disambut antusias oleh warga yang kesehariannya beraktivitas di wilayah Jabodetabek.
Dirangkum detikcom, Sabtu (20/4/2024), usulan menyambungkan MRT dari Jakarta hingga Tangsel itu pernah mengemuka pada 2018 silam. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Tangerang Selatan secara khusus pernah bertemu membahas usulan tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta kala itu, Sandiaga Uno mengatakan ada rencana untuk memperpanjang rute MRT fase I Bundaran HI menuju Lebak Bulus diperpanjang ke Tangerang Selatan. Dia mengatakan kajian tersebut tengah dilakukan dengan direksi MRT.
“Baru saja tadi diputuskan MRT Jakarta akan jadi pemrakarsa. Dan kita harapkan di 2018 ini feasibility studies-nya bisa diselesaikan dan kerja sama ini bisa mulai dikonsepkan di KPBU, kemitraan pemerintah dan badan usaha mulai 2018-2019,” kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Mereka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2028).
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Airin mengatakan MRT penting bagi warganya. Dia menyebut 50 persen warga Tangerang Selatan bekerja di Jakarta sehingga membutuhkan moda transportasi yang memadai.
“Karena hampir 50 persen warga Tangsel bekerjanya di Jakarta. Bantuan keuangan yang lain juga beberapa diskusi kami dan Pak Wagub persoalan kemacetan dan hal yang lainnya akan menjadi bahasan selanjutnya,” terang Airin.
Sayangnya, usulan itu meredup seiring berjalannya waktu. Pada 2023 PT MRT Jakarta tampak masih fokus mengerjakan jalur di wilayah-wilayah Jakarta, khususnya fase 2 ke arah utara, fase 3 ke arah timur-barat atau dari Kalideres ke Ujung Menteng, dan fase 4 Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dalam pemberitaan detikcom terdahulu, Dirut MRT terdahulu mengaku belum mendapat penugasan untuk memperpanjang rute MRT hingga ke Tangsel. Meskipun pembahasan sudah sering dilakukan, keputusan dan penugasan proyek tak kunjung diberikan.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.