Superkomputer Cheyenne. (Foto: US GSA)
CHEYENNE – Apa yang dulunya merupakan superkomputer paling kuat ke-21 di dunia kini akan dijual kepada penawar tertinggi. Namun, superkomputer Cheyenne tampaknya belum akan terjual karena tawaran saat ini di bawah USD30.000 atau sekira Rp487,6 juta belum memenuhi jumlah yang disyaratkan.
Administrasi Layanan Umum Amerika Serikat (AS) memilih untuk melelang Cheyenne, yang digunakan pada 2016, sebagian karena masalah perbaikan dan pemeliharaan yang sedang berlangsung.
Superkomputer yang sudah pensiun ini, seperti namanya, adalah monster. Cheyenne adalah sistem 5,34 petaflops, salah satu yang terakhir digunakan oleh Silicon Graphics International setelah diakuisisi oleh Hewlett-Packard. Sejak itu, superkomputer ini menjadi landasan operasi di NCAR-Wyoming Supercomputing Center di Cheyenne, Wyoming.
Dilansir Tom’s Hardware, superkomputer Cheyenne adalah instalasi yang dikontrol air yang terdiri dari modul SGI ICE XA dengan 28 rak yang menampung 8.064 CPU Intel E5-2697v4. Totalnya adalah 145.152 core. Sistem utama tersebar di 4.032 node soket ganda. Berikut adalah spesifikasi komponen utama Cheyenne:
Empat belas E-Cell masing-masing seberat 1.500 pon (680 kg) dengan E-racks yang memiliki sistem pendingin air; 8.064 Intel E5-2697v4 CPU; DDR4-2400 ECC single-rank memory dengan total memori 313,344 GB; dan 2 rak manajemen berpendingin udara.
Pengiriman superkomputer raksasa ini tidak termasuk dalam tawaran pemenang lelang. Pembeli perlu menyewa perusahaan pindahan profesional untuk mengangkut superkomputer dari fasilitas ke rumah barunya.
Catatan lelang juga menyatakan bahwa superkomputer tersebut akan dijual apa adanya, dan “saat ini mengalami keterbatasan pemeliharaan karena kesalahan pemutusan sambungan cepat yang menyebabkan percikan air.”