Arc Browser.
JAKARTA – Setelah berbulan-bulan versi beta, The Browser Company akhirnya merilis versi resmi dari peramban Arc Browser 1.0.1. Pengguna kini dapat mengunduh dan menggunakan Arc secara langsung tanpa perlu masuk daftar tunggu.
Namun, saat ini Arc hanya mendukung sistem operasi Windows 11, sehingga mereka yang menggunakan Windows 10 perlu menunggu lebih lama untuk menggunakannya. The Browser Company juga dilaporkan berencana merilis Arc browser versi asli ARM64 di masa mendatang untuk Windows berbasis ARM.
Menariknya, Arc versi Windows memanfaatkan bahasa pemrograman Swift Apple, mirip dengan versi macOS. Hal ini memungkinkan browser untuk berbagi beberapa kode inti dengan rekan Mac-nya.
Dilansir Gizmochina, Arc memiliki antarmuka unik dengan sidebar yang menampung fitur-fitur seperti tab, perpustakaan, kuda-kuda & catatan, spasi, peningkatan, dan tab yang diarsipkan. Peramban ini juga memiliki beberapa fitur inovatif seperti kemampuan untuk mengganti nama tab, mengintip tautan sebelum membukanya, dan membuat catatan di dalam browser.
Namun, Arc juga memiliki beberapa sisi yang menyulitkan. Peramban ini memiliki kurva pembelajaran yang curam karena desain baru dan ketergantungan pada pintasan keyboard.