Jakarta –
Video rekaman CCTV dari salah satu warteg yang ada di Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), beredar di media sosial. Dalam video tersebut, diperlihatkan pria yang berambut kribo yang disebut membayar kurang dari makanan yang disantapnya.
Dalam video yang dibagikan oleh pengelola warteg di akun media sosialnya itu, terlihat dua pria bangkit setelah menghabiskan makanan yang dipesannya. Lelaki yang berambut kribo lalu memberikan uang dengan besaran nominal Rp 5.000.
“Dah ngutang dulu, ngutang dulu,” ucap pria berambut kribo tersebut.
Pengelola warteg yang tak terima itu pun lalu membalas ucapan pria kribo tersebut.
“Keseringan,” timpanya.
Pria berambut kribo itu lanjut melangkah keluar warteg dengan menggaruk kepalanya dan menarik bajunya sebelah kiri. Dia juga sempat batuk sebelum keluar dari warteg.
Ditemui detikcom, Gugun menyebut hal ini bukanlah yang pertama kalinya. Ia lalu menjelaskan kronologi kejadian yang ada pada video yang viral itu.
“Jadi ada orang yang ada yang bayar ada yang nggak, cuman itu orangnya sebenarnya udah lama, bayar tapi nggak sesuai dengan yang dia makan, seenaknya. Makannya Rp 25.000, bayarnya Rp 10.000. Ya intinya nggak sesuai bayarnya,” ucap Gugun ditemui di Jalan Wahid Hasyim, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2024).
Gugun menilai pria tersebut semakin keterlaluan. Selain kurang membayar, pria tersebut juga berlaku seenaknya sendiri.
“Cuma waktu kemarin saya jengkel karena dia udah saya layanin, dia malahan ngambil sendiri, nasinya dibanyakin, terus udah tau nasinya kotor mau dibalikin lagi, waduh kata saya makin lama kok udah saya biarin malah makin ngelunjak jadi ya udah saya posting lah di tik tok,” tambahnya.
Hal ini disebut Gugun bukanlah yang pertama kalinya. Ia sering mendapati pelanggan yang juga tak bayar dengan harga yang semestinya.
“Ya udah sering ya sebenarnya, bukan cuman dia aja, banyak,” tutupnya.
Meski sudah jengah, Gugun mengaku terpaksa melayani karena takut malah memicu kemarahan. Dia mengaku sempat melapor ke RT-RW, tetapi ulah pembeli tersebut berulang lagi.
“Ya mau nggak mau saya juga harus layanin soalnya kan kalau nggak kadang bawa temen-temennya, bawa geng-gengnya, takutnya merusak barang-barang juga,” ujar dia.
(jbr/jbr)