Jakarta –
Bus yang mengangkut rombongan siswa SMK asal Depok terguling di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang hingga menewaskan 9 orang. Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan rombongan siswa SMK itu tengah menggelar acara perpisahan di Subang.
“Barusan dapat informasi dari media, dengar kecelakaan dari anak-anak kami di SMK Kencana Kota Depok. Mereka sedang melakukan acara perpisahan, bus yang digunakan mengalami kecelakaan, musibah katanya ada yang berserakan karena kecelakaannya cukup besar katanya,” kata Imam Budi di SMK Linggar Kencana, Depok, Sabtu (11/5/2024).
Imam mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan di Kabupaten Subang. Pemkot Depok, katanya, saat ini tengah berkoordinasi terkait penanganan korban.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Puskesmas yang ada di sana, sesama Dinas Kesehatan di sini Bu Mary, Dinas Kesehatan di Subang juga sudah komunikasi, dicarikan nomor telepon Puskesmas yang ada di dekat kecelakaan tersebut,” ujarnya.
“Kita sudah berkoordinasi di pemerintah, jadi sekarang lagi kumpul di Pemda,” imbuhnya.
9 Tewas
Kecelakaan ini menyebabkan 9 orang tewas. Dirut RSUD Ciereng Subang Achmad Nasuhi mengatakan korban masih dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Iya ada 9 orang yang meninggal dunia, tapi seluruh korban masih dalam perjalanan menuju RSUD Ciereng,” ujar Achmad Nasuhi kepada detikJabar, Sabtu (11/5).
Sementara itu, kata Achmad, 10 penumpang lainnya mengalami luka berat. Saat ini korban luka tengah menjalani penanganan medis di RSUD Subang.
“Yang sudah ada di RSUD 10 orang mengalami luka berat sedang kami tangani,” katanya.
“Ada 20 orang penumpang lagi mengalami luka ringan tapi tidak dibawa ke RSUD ditangani oleh Puskesmas Palasari, Ciater,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan.
“Kendaraan yang terlibat bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG, kendaraan sepeda motor Honda Vario dan kendaraan jenis roda dua,” kata Jules.
Jules mengatakan polisi saat ini telah ada di lokasi Penyebab kecelakaan masih dalam penyeldiikan.
(whn/idh)