Jakarta –
TPA Cipayung longsor lagi hingga menyebabkan banjir di RT 03 RW 04, Kelurahan Pasir Putih, Kota Depok, Jawa Barat, karena bersisian langsung dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Lalu, bagaimana kabar Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah atau TPPAS Lulut Nambo?
“Nambo pun sudah dijanjikan lagi sama Gubernur nih di bulan Juni,” kata Wali Kota Depok M Idris kepada wartawan di Tapos, Depok, Rabu (15/4/2024).
Idris berharap pembukaan TPPAS Lulut Nambo segera terealisasi untuk meminimalisir pembuangan sampah di TPA Cipayung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Mudah-mudahan, harapan ini bisa terealisasi tidak hanya pengharapan-pengharapan tapi bagaimana harapan itu bisa terealisasi. Itu harapan kita sih. Kita gencarkan masalah berbasis masyarakat ini dengan incenerator,” tuturnya.
Pemprov Jabar Dorong Percepatan Operasional TPPAS Lulut Nambo
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong percepatan operasional Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo guna menyelesaikan masalah sampah regional Bogor – Depok – Tangerang Selatan.
Sekda Jabar Herman Suryatman menyampaikan percepatan operasional TPPAS Lulut Nambo merupakan kepentingan lintas kabupaten/kota.
Pasalnya, mengingat TPPAS tersebut akan melayani empat wilayah lintas provinsi, yakni Kota/Kabupaten Bogor serta Kota Depok (Jawa Barat), dan Kota Tangerang Selatan (Banten).
“Provinsi Insyaallah konsisten mengawal, tapi membutuhkan dukungan kabupaten/ kota, salah satunya tuan rumah Kabupaten Bogor,” ujar Herman dalam keterangannya, Kamis (9/5).
“Alhamdulillah barusan saya dengan Pak (Penjabat) Bupati sudah sepakat untuk menyelesaikan persoalan di lapangan. Insyaallah Sabtu ini tim dari Provinsi dan Kabupaten, dengan pihak ketiga, akan sosialisasi untuk memastikan masyarakat juga paham dengan situasi kondisi di lapangan,” tambahnya.
(maa/maa)
