Ilustrasi.
JAKARTA – Pernahkah Anda merasa melakukan kegiatan dalam waktu yang lama, tetapi saat melihat jam ternyata Anda telah melakukannya lebih lama dari yang dirasakan. Perasaan ini, mengenai bagaimana kita mengalami perjalanan waktu, masih menjadi misteri ilmiah yang coba dieksplorasi oleh para ilmuwan.
Baru-baru ini, sebuah penelitian meragukan bahwa kita memiliki jam internal universal dengan menunjukkan bahwa mengubah tampilan suatu gambar dapat mengubah persepsi waktu seseorang saat sedang mengamatinya.
Konsep tersebut digunakan Einstein untuk menjelaskan teori relativitasnya, dengan dengan cara yang dapat dipahami secara intuitif oleh banyak orang.
“Ketika seorang pria duduk bersama seorang gadis cantik selama satu jam, rasanya seperti satu menit, tapi biarkan dia duduk diatas kompor panas sebentar, dan itu terasa lama dari jam berapapun, itu relativitas”.
Dilansir IFL Science, penelitian baru menyelidiki efek tersebut dari 33 orang saat sedang berolahraga dengan sepeda stasioner.
Sebuah jalur virtual sepanjang 4 kilometer diproyeksikan di layar, dan peserta diinstruksikan untuk mencoba dan menyelesaikan jalur tersebut secepat mungkin. Setelah uji coba “pembiasaan” awal, mereka kembali untuk mencoba kursus dalam tiga kondisi berbeda dalam urutan acak:
- Solo, dimana hanya avatar virtual mereka yang terlihat di lapangan;
- Lawan pasif, dimana avatar lain juga berada di lapangan, tapi tidak bersaing secara langsung dengan mereka;
- Lawan aktif, dimana peserta diinstruksikan untuk balapan dengan avatar lain di layar dan mencoba menyelesaikan lintasan terlebih dahulu.