Ruang uji anechoic.
JAKARTA – Banyak orang yang menginginkan ketenangan dan kesunyian dari kebisingan yang kerap dialami selama beraktivitas sehari-hari mungkin ingin mencoba untuk datang ke tempat yang disebut sebagia “tempat paling sunyi di dunia”. Namun, keheningan yang dirasakan di tempat tersebut ternyata dapat menyebabkan disorientasi, dan diperkirakan tidak ada seorang pun yang mampu bertahan lebih dari satu jam dalam kehampaan yang menyeramkan di dalamnya.
Dilansir IFL Science, ruang uji anechoic di Orfield Laboratories di Minneapolis memegang Rekor Dunia Guinness untuk tempat paling sunyi di Bumi. Ruangan ini memiliki tingkat kebisingan latar belakang -24,9 desibel.
Sebagai perbandingan, rata-rata suara bisikan mencapai 30 desibel, sedangkan suara paling samar yang dapat dideteksi oleh telinga manusia adalah sekitar nol desibel.
Kata anechoic berarti ‘tanpa gema’, dan kurangnya gaung suara inilah yang membuat ruangan menjadi sunyi senyap. Efeknya didapat berkat rangkaian potongan fiberglass yang menutupi dinding, lantai, dan langit-langit, memecah dan meredam gelombang suara yang berani muncul di dalam ruangan.
Lapisan bata dan baja yang tebal berfungsi untuk membuat ruangan kedap suara, sementara pegas memisahkan ruangan dari bangunan di sekitarnya untuk memastikan tidak ada getaran eksternal yang dapat mengganggu.
Menurut desainer Steven J. Orfield, mereka yang memasuki ruangan tersebut dapat mendengar detak jantung mereka sendiri serta intrik organ dalam mereka. Sementara itu, kemampuan melihat tembok tanpa mendengar gema apa pun dapat membuat indera seseorang kehilangan keseimbangan, mengakibatkan hilangnya keseimbangan dan perasaan tidak nyaman yang hebat.